YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kampung Mataraman adalah salah satu destinasi wisata budaya yang unik dan edukatif di Yogyakarta.
Tempat ini menawarkan pengalaman yang menggabungkan nilai-nilai sejarah, tradisi, dan kehidupan masyarakat Jawa. Wisatawan yang datang ke Kampung Mataraman tidak hanya dapat menikmati suasana pedesaan yang asri, tetapi juga belajar langsung tentang kebudayaan Jawa yang kaya dan beragam.
Daya tarik utama Kampung Mataraman adalah konsepnya yang menghidupkan kembali suasana kehidupan tradisional Jawa pada masa lampau. Saat memasuki kawasan ini, pengunjung disambut oleh bangunan tradisional dengan arsitektur khas joglo dan limasan yang terbuat dari kayu jati. Di setiap sudut kampung, ornamen khas Jawa seperti gebyok (pintu ukir), gentong air, dan alat-alat tradisional lainnya menambah autentisitas suasana.
Tidak hanya arsitekturnya, Kampung Mataraman juga menghadirkan berbagai aktivitas yang menggambarkan kehidupan masyarakat Jawa di masa lalu. Wisatawan dapat mencoba berbagai aktivitas tradisional seperti membatik, membuat gerabah, menumbuk padi, hingga memainkan permainan tradisional seperti egrang dan dakon. Aktivitas ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan edukasi tentang bagaimana kehidupan masyarakat tradisional yang penuh kearifan lokal.
BACA JUGA : Liburan Sembari Belajar? Yuk ke Kampung Inggris Jogja yang Memiliki Kualitas Luar Biasa
BACA JUGA : UNY Luncurkan Kampung Emas Iroyudan Bantul
Selain itu, Kampung Mataraman juga menjadi tempat ideal untuk menikmati kuliner khas Jawa. Di sini, pengunjung dapat mencicipi berbagai makanan tradisional seperti nasi liwet, gudeg, jenang, hingga minuman khas seperti wedang jahe dan teh poci.
Semua makanan disajikan dalam suasana yang hangat dan tradisional, biasanya di atas tikar atau meja kayu sederhana yang menambah kesan autentik.
Salah satu momen terbaik untuk mengunjungi Kampung ini adalah saat diadakannya pertunjukan seni budaya. Berbagai pertunjukan seperti wayang kulit, tari tradisional, gamelan, hingga ketoprak sering digelar di tempat ini.
Pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang seni dan budaya Jawa yang sarat makna filosofis.
BACA JUGA : Sejarah Kampung Pandeyan, dari Pandai Besi hingga Jadi Pusat Ragam Budaya Yogyakarta
BACA JUGA : Kampung Prawirotaman di Jogja: Sejarah Panjang dari Tahun 1756 hingga Menjadi Sentra Penginapan Turis
Untuk wisata keluarga, Kampung Mataraman juga sangat cocok. Anak-anak dapat belajar banyak hal baru tentang budaya dan sejarah Jawa melalui kegiatan interaktif yang disediakan. Suasana kampung yang tenang dan jauh dari keramaian kota membuat tempat ini menjadi destinasi yang nyaman bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati waktu bersama.
Kampung Mataraman tidak hanya menawarkan pengalaman budaya, tetapi juga menjadi lokasi yang menarik bagi para fotografer. Keindahan arsitektur tradisional, lanskap pedesaan yang asri, dan aktivitas masyarakat lokal menciptakan banyak spot foto yang Instagrammable. Bahkan, tempat ini sering digunakan sebagai lokasi pemotretan prewedding karena suasananya yang unik dan romantis.
Keberadaan Kampung ini juga membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Tempat ini dikelola oleh penduduk setempat, yang berperan sebagai pengrajin, pemandu, dan penyelenggara kegiatan. Dengan demikian, wisata ini tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui pariwisata berbasis komunitas.