YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Demi menjaga kenyamanan dan kelancaran penumpang dalam libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyiapkan 11 kereta tambahan, yang terdiri dari 9 KA jarak jauh.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan langkah ini merupakan bagian dari komitmen Daop 6 untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di semua kelas layanan kereta api.
“Pada tahun ini, jumlah sarana yang disiapkan oleh Daop 6 pada masa Angkutan Nataru 2024/2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Terdapat 484 armada yang terdiri dari 331 kereta, 32 Unit Lokomotif, 48 Kereta Rel Diesel (KRD), 57 Gerbong Ketel, 13 Gerbong Balast (terbuka), dan 3 Gerbong Datar AMUS," katanya, Kamis (19/12/2024).
Sebanyak 11 kereta tambahan tersebut, berasal dari keberangkatan awal Daop 6 dengan kapasitas angkut total 89.720 tempat duduk atau rata-rata 4.984 tempat duduk per hari.
BACA JUGA : Menko AHY Jajal Direct Train, Kereta Api Bisa Menjadi Primadona Transportasi Umum
BACA JUGA : Naik 4 Persen, Puncak Arus Libur Nataru di Yogyakarta Diprediksi 24 Desember 2024
Adapun 9 KA jarak jauh tambahan keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta diantaranya KA Manahan (79F) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir, KA Manahan (81F) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir, KA Sancaka Fakultatif (102F) relasi Stasiun Yogyakarta-Surabaya Gubeng, KA Tambahan YK-GMR (7001) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir, KA Tambahan YK-GMR (7003) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir, KA Tambahan SLO-BD (7021A) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung, KA Tambahan SLO-BD (7023) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung, KA Tambahan SLO-GMR (7015B) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir, KA Tambahan SLO-PSE (10565) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung.
Kemudian ada tambahan 1 KA Java Priority yang dikelola oleh KAI Wisata, dan 1 KA Motis Lempuyangan-Pasarsenen program dari Kemenhub.
Selain kesiapan armada tersebut, sebagai bentuk peningkatan pelayanan pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 Daop 6 juga telah menggunakan rangkaian kereta jenis New Generation pada 11 KA keberangkatan awal Daop 6.
Kereta tersebut tersebut diantaranya KA Argo Lawu (7), Argo Dwipangga (9), Lodaya (91), Lodaya (93), Taksaka (67), Taksaka (69), Jaka Tingkir (221), Mataram (89), Progo (247), serta Joglosemarkerto (161) dan Joglosemarkerto (167) untuk kereta ekonomi.
BACA JUGA : Terjual 41 Persen, KAI Siapkan 3 Juta Kursi Untuk Libur Nataru
BACA JUGA : KAI Daop 6 Yogyakarta Lakukan Penggantian Bantalan Rel dengan Sintesis Jelang Libur Nataru
Untuk memastikan sarana beroperasi dengan optimal, Daop 6 bersama dengan Ditjenka Kemenhub juga telah melakukan rampcheck sarana perkeretaapian yang merupakan kegiatan rutin tahunan menjelang Angkutan Nataru ataupun Lebaran.
Rampcheck ini dilakukan untuk memastikan kelaikan dan kesiapoperasian sarana perkeretaapian. Pemeriksaan pada kereta meliputi spesifikasi teknis sarana yaitu kelaikan terhadap komponen - komponen dan konstruksi kereta dan lokomotif.
“Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk memastikan kesiapan sarana secara maksimal guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Kesiapan sarana yang maksimal ini didukung oleh langkah-langkah strategis Daop 6 dalam memastikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pelanggan,” jelas Krisbiyantoro.