BREBES, diswayjogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, menggelar monitoring Pos Kesehatan di daerah terdampak longsor di Kecamatan Salem.
Kegiatan tersebut, langsung Kepala Bidang P2P dr Ignasius Adhi Pujo Astowo bersama tim dari Puskesmas Salem dan Puskesmas Bentar.
Monitoring Pos Kesehatan, bertujuan memastikan ketersediaan obat-obatan dan pelayanan kesehatan tetap terjaga. Sehingga, masyarakat terdampak bencana longsor dapat menerima pelayanan kesehatan dengan baik.
Dalam kunjungan tersebut, tim juga memeriksa kondisi sarana kesehatan di posko serta kebutuhan logistik medis lainnya.
BACA JUGA : Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di 12 Sekolah, Dinkes Brebes Berikan Catatan Perbaikan
BACA JUGA : Kadinkes Brebes dan Puskesmas Blusukan ke TPS, Jamin Kesehatan Petugas KPPS Gelar Pilkada Serentak 2024
"Kami memastikan, bahwa seluruh obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya di Pos Kesehatan tersedia dengan aman dan mencukupi. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Puskesmas Salem dan Puskesmas Bentar untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan di lapangan," jelasnya.
Monitoring Pos Kesehatan, lanjut Adhi, juga mencakup evaluasi layanan kesehatan kepada warga terdampak. Terutama, mengantisipasi penyakit akibat situasi pascabencana seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, dan penyakit kulit. Menurutnya, Dinkes berkomitmen mendukung upaya pemulihan kesehatan masyarakat terdampak bencana.
"Termasuk, memperkuat koordinasi dengan tim kesehatan di lapangan. Sehingga, saat terjadi kondisi darurat bisa segera dilakukan penanganan cepat dan efisien," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty menambahkan, upaya tanggap darurat ini menjadi prioritas untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terlindungi.
BACA JUGA : Penyedia Jasa Boga Wajib Bersertifikat Laik Higiene Sanitasi, Dinkes Brebes Gencarkan Edukasi
Fokusnya, memetakan kebutuhan layanan kesehatan yang diperlukan masyarakat terdampak. Bahkan, masyarakat terdampak bencana juga diimbau untuk lebih waspada dan segera memeriksakan diri jika mengeluhkan kondisi kesehatan.
"Kepada semua masyarakat, kami akan memantau kondisi lapangan dan mengoptimalkan layanan kesehatan bagi seluruh warga terdampak bencana," tandasnya.