“Pak Amal menjadi sosok yang teguh merawat demokrasi,” jelas Najib.
BACA JUGA : Aplikasi Lapor Kekerasan, Komitmen Pemkot Yogyakarta dalam Kurangi Angka Kekerasan
BACA JUGA : Dari 248 ke 148 Kasus, Tingkat Kekerasan di Yogyakarta Alami Penurunan yang Siginifikan
Sependapat dengan Najib, Peneliti PR 2 Media sekaligus dosen Ilmu Komunikasi UGM, Wisnu Martha Adiputra juga memiliki kenangan tersendiri terhadap sosok Ichlasul Amal.
Wisnu menceritakan bahwa Amal berperan penting dalam perkembangan PR 2 Media. Sebab, selain menjadi pendiri, Amal juga satu dari tiga penasihat PR2 Media, sejak tahun 2010 – 2024.
Wisnu mengaku, ketika melakukan riset untuk Dewan Pers pada tahun 2006, yang salah satu bukunya menyingkap tentang profesionalisme kinerja surat kabar di Indonesia, PR2 Media sempat bertemu beberapa kali dengan Amal di dewan pers beberapa kali.
“Kami banyak berbicara tentang regulasi media,” ungkapnya.