Ajang Potret Keindahan Kota Pelajar, Pemda DIY dan Humas Indonesia Gelar Lomba Foto Video Karya Filosofi

Minggu 15-12-2024,10:57 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

JOGJA, diswayjogja.id - Ratusan peserta mengikuti lomba foto video Karya Filosofi yang diselenggarakan oleh Pemda DIY dan Humas Indonesia. 

Memotret keindahan sudut Yogyakarta, ajang ini juga digelar untuk memasyarakatkan Sumbu Filosofi yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Penganugerahan Karya Filosofi ini diserahkan oleh Sekda DIY, Beny Suharsono kepada para pemenang pada Jumat (13/12) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. 

Sumbu Filosofi Yogyakarta menurut Beny melambangkan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam. Konsep ini dibentuk oleh lima unsur, yaitu api, tanah, air, angin, dan angkasa.

BACA JUGA : Upaya Tingkatkan Kepedulian Antar Sesama, Pemkot Yogyakarta Gelar Peringatan HDI dan HKSN

BACA JUGA : Pemda Yogyakarta Terima Penghargaan pada Gelaran AKPD 2024, Berikut Detailnya

“Penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia diharapkan dapat mendorong pelestarian warisan budaya dan cagar budaya. Selain itu, penetapan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan dunia yang lebih baik di masa depan,” ungkap Beny.

Kompetisi foto dan video mengenai Sumbu Filosofi ini merupakan salah satu upaya untuk mensosialisasikan, menggali dan menafsirkan makna Sumbu Filosofi Yogyakarta. 

“Selamat kepada para pemenang Karya Filosofi. Semoga, melalui karya-karya tersebut dapat menjadi sarana untuk menginspirasi masyarakat dalam mengenalkan dan memaknai Sumbu Filosofi Yogyakarta,” tutup Beny.

Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Teguh Suhada mengatakan, Pendaftaran peserta kompetisi mulai tanggal 10 Oktober-23 November 2024.

BACA JUGA : Hampir Kalah, Gustavo Tocantins Selamatkan PSS Sleman di Menit Akhir Kala Bersua PSM Makassar

BACA JUGA : Dinilai Sudah Berjalan Baik, Menteri PPPA Arifah Fauzi Apresiasi Pemberdayaan Ekonomi di Kamwis Purbayan

Tema yang Diambil

Tema yang diambil adalah Kelana Humas Nguri-uri Kaistimewan Jogja. Tema Karya Sumbu Filosofi mencakup sub tema: Alun - Alun Selatan, Alun - Alun Utara, Keraton Yogyakarta, Malioboro & Titik 0 KM, Panggung Krapyak, dan Tugu Jogja.

“Pada tanggal 1-2 Desember 2024, panitia melakukan seleksi administrasi dan menghasilkan 361 partisipan yang memenuhi kriteria kompetisi dengan 306 karya foto dan 55 karya video. Pada tanggal 3-4 Desember 2024, dewan juri melakukan penilaian secara online. Tanggal 5 Desember, dewan juri melakukan diskusi untuk para pemenang,” jelas Teguh.

Kategori :