Ketika Belanda datang, ada banyak perubahan yang terjadi termasuk perajin perak di Kotagede.
Menurut laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Mary Agnes yang tak lain adalah istri gubernur Belanda kala itu adalah yang berperan mengembangkan industri kerajinan perak di Kotagede.
Barang yang dihasilkan tidak hanya masuk keraton, tapi juga didistribusikan secara luas dengan desain yang memadukan selera barat dan timur. Peminatnya pun meluas hingga ke kalangan warga Hindia Belanda.
Diketahui dari berbagai sumber, pernah berdiri Sekolah Seni Kerajinan atau yang diberi nama Kunstambachtsschool “Sedyaning Piwoelang Angesti Boedi”.
Menurut laman Museum Sonobudoyo, sekolah ini didirikan oleh Java-Instituut pada tahun 1939 di Yogyakarta, dan diresmikan pada 1 Maret 1941 oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX dan berada di bawah perlindungan K.G.P.A.A. Praboe Soerjadilaga (Paku Alam VIII).
Kunstambachtsschool memiliki misi utama untuk melatih siswa menjadi pengrajin handal, khususnya di bidang kerajinan kayu dan perak sekaligus bertujuan melestarikan budaya Jawa, Madura, dan Bali.
Berdirinya sekolah tersebut menjadi bukti bahwa pekerjaan sebagai perajin pernah sangat diperhitungkan meski tak lama karena ketika Jepang datang, sekolah tersebut ditutup.
BACA JUGA : Museum Ullen Sentalu Jogja, Penuh Sejarah Panjang Peradaban Mataram, Cek Disini
BACA JUGA : Baju Adat Jogja: Sejarah Singkat, Keunikan Hingga Fungsinya
Memiliki Julukan Jewellery of Jogja
Pelan tapi pasti, mulai banyak berdiri toko yang menjual kerajinan perak di Kotagede hingga wilayah ini kemudian dijuluki “Jewellery of Jogja”.
Produk yang dihasilkan sangat beragam dan menawan, mulai dari perhiasan seperti cincin, kalung, dan gelang, hiasan rumah laiknya miniatur sepeda sampai andong, dan tiruan bangunan-bangunan populer dunia.
Uniknya lagi, kebanyakan perajin tersebut berangkat dari generasi ke generasi. Gak heran kalau harga kerajinan perak Kotagede bernilai tinggi?
Perak Kotagede bisa menjadi alternatif oleh-oleh khas Jogja yang awet dan menarik.
Apalagi setelah tahu sejarah sentra kerajinan perak Kotagede yang berliku dan panjang, kamu layak borong dan bantu promosikan kepada khalayak luas.