JOGJA,diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul angkat bicara terkait pembangunan ITF Bawuran yang ditangani oleh Perumda Aneka Dharma yang tidak kunjung selesai.
Apalagi, DPRD Bantul telah mencoret pengajuan anggaran penyertaan modal untuk Perumda Aneka Dharma pada APBD 2025.
Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan dan SDA Setda Bantul Fauzan Mu’arifin mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Perumda Aneka Dharma terkait dengan pembangunan ITF Bawuran.
Dari penjelasan pihak Aneka Dharma, kata Fauzan, terdapat kejelasan jika kerja sama operasional (KSO) dengan PT Dhaha Putra Dewa batal.
BACA JUGA : Januari Hingga November 2024, 55 Kasus Angka Kematian Ibu di Brebes Masih Peringkat 1 Jateng
BACA JUGA : inDrive Tawarkan Transportasi Ramah Lingkungan melalui program inVison dan Alternativa Film Project
Oleh karena itu, Aneka Dharma saat ini tengah membuat rencana bisnis untuk penyelesaian pembangunan ITF Bawuran yang akan ditawarkan kepada investor lain, agar mau berinvestasi untuk menyelesaikan pembangunan ITF Bawuran.
“Sementara, sampai saat ini belum ada pihak perbankan yang mau dan bersedia memberikan pinjaman,” kata Fauzan, Selasa (3/12/2024).
Oleh karena itu, Fauzan menyarankan kepada Aneka Dharma menarik dana Rp 2 miliar yang telah dikeluarkan oleh BUMD milik Pemkab Bantul tersebut untuk pembangunan ITF Bawuran.
Karena ada klausul dengan perusahaan yang digandeng saat pembangunan dan pengadaan alat ITF, jika dana tersebut bisa ditarik kembali.
“Sehingga saran saya, agar saat ini Aneka Dharma saat ini fokus kepada pengembalian dana tersebut,” ungkap Fauzan.
Disinggung mengenai anggaran Rp 2 miliar yang digunakan oleh Aneka Dharma, Fauzan memastikan jika anggaran tersebut berasal dari Aneka Dharma.
BACA JUGA : Pergerakan ke DIY Diperkirakan Capai 10 Juta Orang saat Nataru, Tol Jogja-Solo Beroperasi Hingga Prambanan
BACA JUGA : Kota Jogja Alami Inflasi 0,21 persen di November, di Penghujung Tahun 2024 Optimistis Stabil
“Jadi bukan dana pinjaman. Itu murni dari mereka. Makanya, kami minta ditarik dulu. Nanti jika sudah ada investor bisa dilanjut lagi,” jelasnya.