Ki Tarto Wiji Wasito Kembali Terpilih Jadi Ketua Pepadi Brebes Periode 2024-2029

Senin 18-11-2024,09:07 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Syamsul Falaq

BREBES, diswayjogja.id - Dalang kondang Ki Tarto Wiji Wasito, kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia Kabupaten Brebes.

Keputusan tersebut, terungkap saat voting dan musyawarah mufakat Musyawarah Daerah Pepadi Brebes periode 2024-2029. Musda Pepadi, dibuka langsung Penjabat Bupati Brebes Djoko Gunawan dan Kepala Dinbudpar Eko Supriyanto.

Bertempat di Obyek Wisata Tuk Sirah Pemali Winduaji Paguyangan, Minggu (17/11). Musda Pepadi, dihadiri Dewan Kesenian Kabupaten Brebes, penasehat Pepadi, perwakilan para dalang se kabupaten Brebes dan pemerhati insan pedhalangan.

Termasuk, Kabid Kebudayaan dan Kabid Pariwisata Brebes. Bahkan, struktur kepengurusan Periode 2024-2029 sudah dibentuk dan dikukuhkan.

Kepala Dinbudpar Brebes Eko Supriyanto menjelaskan, pihaknya mengaku sangat mendukung penuh adanya kolaborasi dan sinergitas Pepadi Brebes.

BACA JUGA : SMPN 3 Brebes Penilaian Profil Pelajar Pancasila, 31 Kelas Senam Sate Blengong

BACA JUGA : Budayakan Menabung, Bank Brebes Fasilitasi SIMPEL Murid SMPN 2 Brebes

Sebab, pelestarian budaya wayang menjadi satu dari segudang saya tarik kebudayaan kota bawang. Sehingga, kepengurusan dengan komposisi terbaik bisa lebih mengembangkan pelestarian budaya daerah.

"Selamat kepada Ki Tarto karena kembali mendapat amanat memimpin Pepadi Brebes. Harapannya, pagelaran wayang kulit dan Musda Pepadi ini menjadi simbol kebangkitan pelestarian budaya yang sinergi dengan pengembangan potensi pariwisata Brebes," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Sementara itu, Ketua Pepadi Brebes 2024-2029 Ki Tarto Wiji Wasito menyampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergitas semua stakeholder.

Khususnya, Pj Bupati Brebes dan Kepala Dinbudpar yang terus mendorong pelestarian budaya daerah. Khususnya, fasilitasi program kerja Pepadi dan gelaran wayang kulit yang menjadi wadah pedalang.

"Besar harapan kami, kolaborasi dan sinergitas dengan semua stakeholder akan semakin berkembang. Sebab, eksistensi seni wayang dan pedalangan sangat bergantung pada kebijakan Pemda yang selaras," terangnya.

BACA JUGA : Tirakatan HPKN 2024 Dibuka Penampilan Opera Janur Kuning, Ditutup Wayang Kulit

BACA JUGA : Galeri Petik Desa Tegalandong Kenalkan Batik Tulis Khas Tegal dan Wayang Kulit ke Siswa SD

Ki Tarto menambahkan, dengan terbentuknya pengurus baru Pepadi Periode 2024-2029 menjadi titik balik pengembangan potensi dan eksistensi wayang.

Kategori :