Kena Imbas Proyek Tol Jogja-Solo, Relokasi Makam Kyai Kromo Ijoyo Sudah Dimulai Hari Ini

Minggu 10-11-2024,13:16 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

BACA JUGA : Debat Publik Perdana Digelar, Ini Visi Misi dan Program Masing-masing Paslon Pilkada Kota Jogja

BACA JUGA : DLH Kota Jogja Gelar Lomba Fashion Show Bank Sampah, Tampilkan Berbagai Kreasi Busana dari Sampah

Setelah Pemindahan

Bila tuntas direlokasi, lokasi Makam Kyai Kromo Ijoyo yang lama bisa segera dibongkar dan proyek bisa dilanjutkan. 

Pasalnya pada ruas tersebut, pemasangan boks pedestrian dan material timbunan belum bisa dilanjutkan lantaran adanya makam.

Selama makam belum dipindahkan, kontraktor juga tidak akan menyentuh area makam. "Kami di lokasi itu masih menyisakan boks pedestrian, untuk jalan kaki," ujarnya.

"[Boks pedestrian] harus melewati makam itu, terus makamnya ditimbun, atasnya ditimbun nanti," kata Agung.

Boks pedestrian ini dijelaskan Agung berfungsi sebagai jalur penghubung area utara dan selatan Padukuhan Ketingan. 

Khususnya menghubungkan area utara Ketingan ke daerah embung di Ketingan sisi selatan.

Berbeda dengan boks underpass yang berukuran besar yang bisa dilewati kendaraan besar, boks pedestrian hanya muat dilewati orang dan kendaraan sepeda motor.

"Lebih kecil, karena itu untuk akses kan ada embung di situ, untuk dari daerah utara ke selatan," terangnya.

BACA JUGA : Partisipasi Pemilih Pada Pilkada Kota Jogja 2024 Ditargetkan Mencapai 80 Persen

BACA JUGA : Fashion Show Bank Sampah Jogja, Sarana Terbaik Asah Inovasi dan Kreativitas Warga

Nantinya jika boks pedestrian dan material timbunan bisa dilanjutkan, penggarapan di area ini akan menyambungkan proyek Tol Jogja-Solo-YIA dari atah Tirtoadi ke Tlogoadi maupun sebaliknya yang belum tersambung.

Lurah Tirtoadi, Mardiharto sebelumnya menceritakan bila Mbah Kromo Ijoyo konon hidup di masa Sultan HB VII memimpin. 

"Jadi kalau mbah Kromo Ijoyo itu kan, itu sebetulnya kalau dari cerita itu masanya masa  Sultan yang ke-VII. Kalau katanya itu masih ada aliran darah dari Kasultanan," jelasnya.

Kategori :