Donald Trump Kembali Pimpin AS, Begini Nasib Ekspor DIY ke Amerika Serikat

Sabtu 09-11-2024,10:07 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

diswayjogja.com - Pemda DIY meminta kepada Pemerintah Pusat untuk mengantisipasi munculnya kebijakan nasionalis dan proteksionis di sektor perdagangan internasional yang diterapkan Amerika Serikat (AS) setelah Donald Trump dikabarkan menang dalam Pemilu negara itu dan kini mempimpinnya.

Pasalnya, Amerika Serikat menjadi negara dengan tujuan ekspor terbesar oleh DIY selama beberapa tahun terakhir.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti menuturkan meskipun Indonesia bukan negara mitra utama bagi AS, kebijakan proteksionisme yang diterapkan Trump, seperti pembatasan impor dan penerapan tarif bea masuk yang tinggi, berpotensi mengurangi ekspor dari DIY ke AS.

“Metode nontarif, seperti kebijakan antidumping dan pengenaan tarif tinggi, diprediksi akan membatasi akses produk DIY ke pasar AS,” kata dia, Jum'at (8/11/2024).

BACA JUGA : Hujan Deras Mengguyur Sleman, Rumah Warga Rusak dan Pohon Banyak yang Tumbang

BACA JUGA : Sosiolog UGM Menilai Perlu Adanya Pembentukan Badan Khusus untuk Awasi Peredaran Miras di DIY

Namun, di sisi lain, kebijakan ini membuka peluang bagi produk-produk DIY untuk mengisi celah pasar yang ditinggalkan oleh negara-negara mitra utama AS.

Negara-negara tersebut seperti China, Vietnam, dan Korea Selatan yang mengalami penurunan ekspor ke AS akibat kebijakan proteksionis Trump.

“Meski tidak signifikan, produk DIY memiliki kesempatan untuk masuk dan memenuhi permintaan yang sebelumnya diisi oleh negara-negara tersebut,” kata Syam.

Namun, peluang tersebut harus dimanfaatkan dengan secara hati-hati. Pelaku usaha di DIY diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan cara yang cerdas.

Seperti mempersiapkan produk dengan kualitas yang lebih baik dan menyiasati peraturan-peraturan baru yang kemungkinan akan diterapkan oleh pemerintah AS.

Selain berdmpak langsung pada ekspor DIY ke Amerika Serikat, kebijakan Trump juga berpotensi mempengaruhi ekspor ke negara-negara mitra utama AS lainnya.

“Karena permintaan dari AS terhadap negara-negara mitra utama akan berkurang, ekspor DIY ke negara-negara ini juga berpotensi menurun,” ungkap Syam.

BACA JUGA : Sejumlah Investor Tertarik Agrowisata Bukit Dermo, Pemkab Bantul Akan Menawarkan Kerja Sama Operasional

BACA JUGA : KPK Monitor Hasil Penelitian Terkait Program Desa Anti Korupsi di Kalurahan Gari Gunungkidul

Kategori :