BACA JUGA : Proses Beautifikasi Rampung, Begini Tampilan Wajah Baru Stasiun Tugu Yogyakarta
Selain keunikan tersebut, ada juga keunikan lain yang dapat dilihat dari periode pelaksanaannya. Tradisi sekaten digelar berturut-turut sejak tanggal 5-11 Rabiulawal.
Kemudian, pada hari ketujuh atau 12 Rabiulawal akan dihelat acara bernama Grebeg Maulud. Grebeg sendiri merupakan sedekah yang dilakukan pihak keraton kepada masyarakat berupa gunungan yang berisi hasil bumi yang tersusun melingkar.
Masyarakat percaya, jika mendapatkan hasil bumi tersebut akan terbebas dari segalam macam bencana dan malapetaka.