SiBakul Financetopia, Beri Kemudahan Akses Layanan Keuangan
Jumat 25-10-2024,07:36 WIB
Reporter : Zulfa Atiqoh
Editor : Syamsul Falaq
diswayjogja.com - Di tengah dinamika saat ini, UMKM sudah jadi salah satu pilar utama di dalam pembangunan.
Hal itu tentu memerlukan penguatan akses pembiayaan dan juga kompetensi literasi keuangan, untuk mendukung pengembangan UMKM di DIY.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, yakni Tri Saktiyana ketika sedang membacakan sambutan Gubernur DIY di acara SiBakul Financetopia yang berlokasi di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta pada hari Selasa (23/10).
Dengan mengangkat tema "Industri Keuangan Inklusif Menuju Indonesia yang Produktif", Tri mengapresiasi kegiatan ini.
BACA JUGA : Dengan SPBE, Pemda DIY Dorong Keterbukaan Informasi Secara Cepat, Mudah Dan Tepat
BACA JUGA : Pemkab Beri Apresiasi Pada Petani Milenial Di Sleman Karena Rajin Memanfaatkan Teknolgi Modern
“Ada layanan keuangan yang terjangkau serta gampang untuk diakses seluruh lapisan masyarakat, dipastikan kalau semua orang juga bisa ikut serta meningkatkan produktivitas. Dengan melalui peningkatan literasi keuangan, masyarakat bisa memanfaatkan modal finansial secara lebih efektif,” ungkap Tri.
Di kesempatan kali ini, juga dilakukan launching maskot Teras Malioboro ‘Mas Temo’. Tri berharap agar hal itu bisa menjadi salah satu strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan brand awareness. “Berharap agar Mas Temo ini mampu untuk merepresentasikan nilai - nilai persahabatan, keramahan, serta kebahagiaan,” kata Tri.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, yakni Srie Nurkyatsiwi menyampaikan bahwa kegiatan Sibakul Financetopia ini diikuti 500 UMKM dan 16 Lembaga Jasa Keuangan (LJK).
Hal itu diharapkan bisa adi solusi guna mengembangkan UMKM, demi mendorong pertumbuhan ekonomi di DIY dan menjawab tantangan-tantangan perekonomian global ataupun domestik yang perlu diantisipasi.
BACA JUGA : KPU Jogja Siapkan 3 Sesi Debat Bagi Peserta Pilkada, Bahas Isu Sampah Hingga Inklusivitas
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Menghimbau Agar Masyarakat Tidak Tergiur Janji Bisa Loloskan Tes CPNS
“Dengan berbagai UMKM yang terdapat di DIY, makin memperkuat eksistensi satu kesatuan UMKM di DIY. Kepala Dinas Koperasi & UKM dari kabupaten/kota juga telah melakukan beberapa intervensi sebagai bentuk komitmen. Harapannya, agar program yang direncanakan ini dapat tepat sasaran, kegiatannya juga bisa tepat dan pastinya bisa tepat waktu,” ucap Srie.
Kepala Perwakilan BI DIY, yakni Ibrahim menyampaikan, bahwa SiBakul Financetopia jadi sebuah langkah konkret guna mengembangkan UMKM di DIY.
Program ini yang terintegrasi dengan SIKP hendak membuka potensi lebih luas untuk para pelaku UMKM terhadap kredit usaha rakyat. Dengan semikian, UMKM di DIY akan bisa lebih mudah untuk berkembang dengan akses pembiayaan yang terjangkau dan mudah.
“Sesuai pada komitmen kami, kami mendukung dengan penuh terutama di akses pembiayaan, Bank Indonesia juga melihat terdapat sebuah potensi yang besar dari UMKM guna menciptakan sebuah lapangan pekerjaan. Dengan adanya integrasi ini, saya percaya kalau kolaborasi SiBakul dan SIKP akan jadi platform yang bisa memperkuat UMKM dan meningkatkan daya saing lebih luas di pasar global,” ujar Ibrahim.
BACA JUGA : Mahasiswa Penyandang Disabilitas UPN Veteran Yogyakarta Dapat Beasiswa GOTA dari PT Pamapersada Nusantara
BACA JUGA : Gebyar PAUD Kota Yogyakarta Ajarkan Anak Peduli Lingkungan Melalui Flashmob Pilah Sampah
Di acara itu juga ikut dilakukan sebuah Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Integrasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yaitu antara Sibakul dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil DIY serta Pemerintah Daerah DIY.
Serta dilakukan juga sebuah penyerahan fasilitas produk atau jasa keuangan secara simbolis dari LJK kepada UMKM , dan juga penyerahan fasilitasi program dari Dinas Koperasi UKM di DIY.
Kategori :