Hal ini akan mengakibatkan mesin bergetar lebih keras. Dan jika dibiarkan terus-menerus maka akan mempercepat keausan pada komponen mesin cuci kamu.
3. Tidak Membuang Benda Asing
Kamu mungkin pernah lupa untuk membuang benda asing yang tertinggal pada saku pakaian. Jika selalu dibiarkan, maka mesin cuci nantinya bisa saja mengalami kerusakan serius.
Benda-benda seperti koin, tisu, bahkan kunci yang mudah terbawa pada saku ini bisa menyangkut pada mesin dan membuat kerusakan dini.
Masalah lebih besar bisa saja timbul jika kamu membiarkan hal ini secara terus-menerus selama penggunaan mesin cuci.
Benda asing tersebut juga bisa merusak pakaian yang kamu cuci. Misalnya, tisu yang hancur bisa menyebar dan menempel ke seluruh pakaian selama proses pencucian dan meninggalkan noda yang sulit dibersihkan.
BACA JUGA:Penyebab Merek Mesin Cuci Terbaik Tidak Berputar dan Muncul Suara Dengung, Begini Solusinya
BACA JUGA:4 Cara Mengatasi Pengering Merek Mesin Cuci Terbaik Yang Bau Gosong
4. Salah Pilih Deterjen
Banyak orang beranggapan jika deterjen cocok untuk semua jenis merek mesin cuci terbaik.
Padahal pemilihan deterjen kurang tepat bisa menyebabkan masalah pada mesin apalagi jika kamu menggunakan mesin cuci top loading.
Untuk jenis mesin cuci top loading dalam penggunaan deterjen biasanya memerlukan deterjen yang khusus dibandingkan dengan jenis mesin cuci lainnya.
Pasalnya, mesin cuci jenis top loading atau bukaan atas ini membutuhkan deterjen yang sedikit busa sebab mesin cuci jenis ini menggunakan jumlah air yang lebih sedikit.
Selain merusak mesin, kesalahan memilih deterjen juga mempengaruhi kualitas pencucian. Deterjen bisa saja tidak larut dengan sempurna dan memberikan noda atau bercak pada pakaian kamu.
BACA JUGA:Cara Membersihkan Kerak Pada Merek Mesin Cuci Terbaik 2 Tabung