diswayjogja.com - Pelaksanaan Olahraga Daerah Cabang Olahraga Renang, menuai protes dari orang tua peserta di Kabupaten Brebes. Sebab, belum maksimalnya persiapan dan tumpang tindihnya teknis kegiatan menjadi penyebab diundurnya cabor renang. Sehingga, tak sedikit orang tua peserta POPDA yang mengaku kecewa dan melayangkan protes kepada panitia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banyak orang tua peserta kecewa hingga protes. Pasalnya, pelaksanaan lomba renang POPDA tingkat kecamatan harus molor dari jadwal semula.
Akibatnya, para peserta yang harus menempuh jarak jauh menuju venue lomba harus bolak balik. Seperti diungkapkan salah satu orang tua peserta, merasa repot dan dipermainkan lantaran waktu pertandingan diundur.
"Kesannya, panitia POPDA dari Dindikpora tidak profesional dan kurang persiapan. Karena seharusnya dilaksanakan sekarang malah diundur Sabtu (21/9-red) dengan alasan kolam belum siap digunakan," terang orang tua peserta yang enggan disebutkan identitasnya.
BACA JUGA : Anjangsana Tim Adhoc DBB ke Balapulang Wetan, Dorong Olahraga Tradisional Sampyong Jadi Ikon Budaya
Sementara itu, Ketua Persatuan Renang Indonesia Kabupaten Brebes Anna Dwi Rahayuning Rizky saat dikonfirmasi mengaku tidak bisa berkomentar banyak.
Sebab, pelaksanaan kompetisi POPDA sepenuhnya menjadi kewenangan Dindikpora Brebes. Bahkan, terkait kesiapan teknis maupun pelaksanaan pengcab PRSI Brebes mengaku tidak dilibatkan.
"Pengcab PRSI Brebes tidak dilibatkan dalam kepanitian, tapi hanya permohonan surat tugas wasit dan juri dalam cabor renang POPDA 2024," jelasnya.
Terkait kesiapan teknis yang kurang, lanjut Anna, pihaknya menyatakan tidak bisa mengambil kebijakan. Mengingat, leading sektor dan pengampu POPDA menjadi kewenangan Dindikpora.
Sehingga, pihaknya meminta maaf jika ada kesalahpahaman persepsi bagi semua masyarakat. Khususnya, orang tua peserta POPDA penegasannya bukan PRSI yang bertanggung jawab tapi Dindikpora.
BACA JUGA : Menpora Dito : Mohon Bantuan Forum Pimred Disway Group, Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan
Terpisah, Kepala Dindikpora Brebes melalui Kabid Pemuda dan Olahraga Aka Dharma Wahana saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengunduran jadwal pelaksanaan kompetisi cabor renang POPDA. Menurutnya, kendala teknis mundurnya lomba renang karena banyak pengguna kolam.
"Karena banyak pengguna, jadi harus ekstra perawatan. Harusnya, kami liburkan dulu untuk perawatan. Saat ini, akan kami liburkan agar persiapan lebih maksimal saat kompetisi," tandasnya.