BACA JUGA : Penyebab Merek Mesin Cuci Terbaik Mati Total, Begini Solusinya
Akan lebih baik jika kamu mengisi tabung sekitar 75% kapasitasnya untuk memastikan pakaian yang dicuci di dalamnya bisa bergerak dengan bebas dan dapat tercuci dengan baik.
3. Tambahkan Deterjen dan Pelembut
Setelah semua pakaian sudah dimasukkan, lanjutkan untuk menambahkan deterjen dan pelembut ke dalam laci atau dispenser deterjen yang ada di dalam mesin cuci.
Deterjen yang digunakan pastikan jumlahnya tepat dan sesuai. Sebaiknya deterjen yang digunakan adalah deterjen yang memang sesuai dengan jenis pakaian dan mesin cuci otomatis kamu.
Jika diperlukan kamu juga bisa menambahkan pelembut untuk memberikan kelembutan dan aroma yang segar pada pakaian yang kamu cuci.
4. Pilih Program Pencucian
Jika pakaian dan deterjen semuanya sudah disiapkan, langkah selanjutnya kamu memilih program pencucian yang disesuaikan dengan tingkat kekotoran dan jenis pakaiannya.
Umumnya, mesin cuci otomatis memiliki berbagai program pencucian yang bisa dipilih sesuai kebutuhan seperti Program Standar, Program Delicate, Program Heavy Duty, dan Program Quick Wash.
BACA JUGA : Cara Menguras Air Di Pengering Merek Mesin Cuci Terbaik Secara Manual
BACA JUGA : Penyebab Merek Mesin Cuci Terbaik Boros Listrik, Begini Cara Untuk Menghematnya
5. Setel Suhu dan Kecepatan Putaran
Kemudian setel suhu air dan kecepatan putaran mesin cuci yang sesuai dengan jenis pakaian yang kamu cuci.
Pada beberapa mesin cuci otomatis modern ada yang memungkinkan kamu untuk menyesuaikan pengaturan suhu dan kecepatan putaran ini secara manual.
Untuk pakaian berawarna gunakan air dingin dan untuk pakaian putih atau yang kondisinya sangat kotor akan lebih baik gunakan air hangat atau panas.
Pengaturan kecepatannya bisa kamu pilih yang sesuai dengan jenis bahan pakaian kamu. Pastikan pengaturan sudah benar agar tidak terjadi kerusakan nantinya.