BACA JUGA : Cara Memilih Merek Mesin Cuci Terbaik Jenis Portable untuk Anak Kos-an
BACA JUGA : Cara Mengecek Kapasitor Merek Mesin Cuci Terbaik Dengan Mudah
3. Kualitas Cucian Menurun
Mesin cuci yang jarang dibersihkan juga bisa mempengaruhi kualitas cucian yang kamu cuci. Adanya kotoran, sisa deterjen, dan serpihan kain dapat menganggu proses pencucian dan membuat pakaian yang dicuci tidak bersih sepenuhnya.
Yang terjadi noda atau bau yang tidak diinginkan mungkin saja bisa muncul pada pakaian kamu setelah dicuci.
Selain itu, seiring berjalannya waktu performa dari mesin cuci itu sendiri juga bisa menurun jika tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik.
Hal ini tentu akan mengakibatkan kerusakan yang lebih serius pada mesin cuci dan biaya yang lebih tinggi pula.
4. Masa Pakai Mesin Cuci yang Pendek
Selain penggunaan, perawatan yang tidak tepat pada mesin cuci juga bisa mengurangi masa pakainya secara perlahan dan keseluruhan.
Komponen yang terkontaminasi oleh bakteri dan jamur dan dipaksa bekerja pada kondisi tersebut bisa membuat mesin cuci mengalami aus yang lebih cepat.
Hal ini membuat merek mesin cuci terbaik yang seharusnya bisa bertahan lebih lama justru menjadi beberapa tahun saja.
5. Munculnya Bau Tidak Sedap
Bagian dalam mesin cuci bisa lembab jika tumpukan kotoran dan jamur dibiarkan dan tidak dibersihkan. Hal ini bisa menyebabkan bakteri dan menimbulkan bau yang tidak sedap seperti bau apek.
Bau apek tersebut juga bisa muncul karena mesin cuci tidak dibiarkan kering setelah pemakaiannya.