Jika resleting logam yang terbuka bergabung dengan jenis pakaian yang halus, hal ini akan berbahaya, karena bisa membuat pakaian robek.
Selain itu, perlu juga sortir pakaian berdasarkan warnanya. Dengan begitu, masalah seperti kelunturan antara pakaian berwarna dan pakaian yang putih kamu bisa diminimalisir.
4. Tutup Resleting dan Kancing Celana Saat Mencuci
Jika kamu sebelum mencuci menutup resleting dan mengancingkan celana insiden saling tersangkut tidak lagi akan terjadi.
Pakaian juga akan bertahan lama jika kamu mengancingkannya dan membalikannya sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Ini dilakukan juga bisa bertujuan untuk menjaga keausan pada lapisan luar serta bisa membantu untuk mencegah terjadinya warna pudar pada pakaian.
BACA JUGA : 7 Kebiasaan Keliru Ketika Mencuci Pakaian pada Merek Mesin Cuci Terbaik
5. Gunakan Kantong Jaring Untuk Pakaian Berbahan Halus
Jika pakaian yang akan kamu cuci berbahan halus, kamu bisa menggunakan kantong jaring untuk memasukkannya agar lebih aman. Ini juga bagus untuk kaos kaki dan pakaian bayi yang kecil yang bisa saja hilang atau terselip.
Letakkan semua potongan kecil dalam satu kantong, sehingga kamu akan dengan mudah menemukannya ketika di dalam merek mesin cuci terbaik.
6. Gunakan Deterjen dan Pelembut Kain Secukupnya
Kebanyakan orang beranggapan bahwa menggunakan banyak deterjen dan pelembut kain akan membuat pakaian menjadi lebih bersih.
Padahal sebenarnya penggunaan deterjen yang berlebihan akan menempel kembali pada pakaian dan membuat hasil akhir cucian menjadi kusam dan kaku.
7. Hindari Terlalu Banyak Memasukkan Baju Dalam Mesin Cuci
Mencuci banyak pakaian langsung mungkin bisa membuat pekerjaan rumah jadi semakin cepat selesai. Namun, tanpa disadari hal ini bisa membuat pakaian menjadi tidak awet.
Pertama, pakaian menjadi tidak begitu bersih dan kedua pakaian yang terlalu banyak bergesekan sehingga semakin mudah rusak.