Berantas Sarang Penyakit Warga, Pemdes Pamijen Brebes Gelar Jumat Sehat

BUMIAYU , DISWAYJOGJA - Memberantas sarang penyakit, jajaran Pemerintahan Desa Pamijen, Kecamatan Bumiayu bersama lembaga desa dan warga masyarakat, melakukan kegiatan Jumat Sehat. Sasarannya membersihkan dan memusnahkan sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga maupun yang berada di jalanan.

Subkhan Maulidi selaku Kades mengatakan, seiring dengan berlangsungnya musim kemarau saat ini, sampah terutama yang berada di tempat umum seperti tepian jalan maupun lokasi lainnya mengalami peningkatan.

BACA JUGA:Berantas Sarang Penyakit, Pemdes dan Masyarakat di Brebes Gelar Jumat Bersih

"Sampah terbawa angin, sehingga bertebaran pada lokasi-lokasi tertentu. Bahkan diantaranya menyumbat saluran drainase," ungkapnya, Jumat, 19 Juli 2024.

Keberadaan sampah, lanjut Kades, selain mengganggu kenyamanan juga berpotensi terhadap munculnya berbagai jenis penyakit yang dapat membahayakan kesehatan warga. "Tentunya sudah menjadi kewajiban bersama untuk membersihkannya, untuk itu bersama kesadaraan warga kita gelar kerja bakti membersihkan lingkungan," ucapnya.

Dikatakan Kades, tujuan dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan. Sehingga suasana lingkungan akan terasa nyaman karena terpelihara dengan baik.

"Diharapkan ini juga bisa menjadi motivasi masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat, terutama dengan masih berlangsungnya pandemi covid-19 dalam hal kebersihan lingkungan yang kita terapkan setiap hari jumat," tandasnya.

BACA JUGA:Sah, Pemkab Brebes Terima Sertifikat Bebas Penyakit Frambusia Karena Nihil Kasus

Sementaa Jenuri, salah seorang warga mengaku sangat berterimakasih atas upaya yang dilakukan Pemdes untuk mendorong warganya dalam membersihkan lingkungan. "Sebab jika hanya dilakukan sendiri-sendiri tentu akan terasa berat, berbeda jika dilakukan bersama-sama melalui kerja bakti ini. Kita lebih bersemangat, menjaga lingkungan tetap bersih," ucap Jenuri. (*)