BREBES, DISWAYJOGJA - Pemerintah Kabupaten Brebes terus berkomitmen mengentaskan kemiskinan ekstrim. Hal itu, dibuktikan dengan digencarkannya pelatihan ketrampilan bagi keluarga miskin ekstrim.
Tujuannya, meningkatkan produktifitas ekonomi keluarga dan perempuan rentan sebagai bekal pengembangan potensi wirausaha keluarga miskin. Komitmen tersebut, menjadi upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga sekaligus memanfaatkan peluang usaha. BACA JUGA:Pemdes di Brebes Kebut Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Ekstrem"Dengan bekal ketrampilan dan wirausaha, harapannya bisa mendongkrak ekonomi keluarga miskin agar lebih sejahtera," terang Kepala DP3KB Brebes Akhmad Ma'mun.
Pelatihan membuat kudapan, lanjut Ma'mun, dinilai sangat positif meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga. Sekaligus, mendorong investasi di sektor yang memberikan kesempatan kerja. Khususnya, bagi masyarakat miskin dan rentan.
Dengan demikian, peserta pelatihan dapat meningkatkan ketrampilan dan memperoleh hasil usaha yang baik.
"Selain dilatih mentor berkompeten, peserta pelatihan juga diberi stimulan modal Rp 500 ribu," ungkapnya.
BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Rehab 940 RTLH di Kabupaten Brebes Telan Anggaran Rp 17 Miliar
Terpisah, Kabid PPPA Fatkhiyaturrohmah menambahkan, pelatihan wirausaha diharapkan menambah pendapatan keluarga dengan menumbuhkan kemauan dan kemampuan berusaha. Fasilitator yang dihadirkan, bu Azizah SPD dari Man Brebes sebagai pemilik dapur Mamake. Prihandini SPD pemilik Azwa Catering dan Teguh Mulyono pemilik dapur Mamake.
"Dalam kegiatan itu, peserta dilatih membuat kue kacang telur, nastar dan sagu keju. Harapannya, peserta dapat mengembangkan usahanya menuju keadaan ekonomi yang lebih baik," imbuhnya. (*)