Komponen-komponen AC tersebut adalah motor kipas, kumparan evaporator, kompresor, kumparan kondensor, dan perangkat ekspansi.
Semua komponen yang sudah disebutkan di atas, dalam bekerja tentu bisa mengalami masalah mekanik.
Sebagai contoh motor pada kipas bisa tidak berfungsi, kompresor bisa rusak, dan sebagainya.
Jika ada kesalahan mekanik, yang harus dilakukan adalah meminta bantuan kepada teknisi berlisensi. Dengan cara ini maka masalah AC yang berhenti mendadak saat beroperasi bisa ditangani.
BACA JUGA : Jangan Dibiarkan Merek AC Terbaik Menganggur Selama Musim Hujan, Ini 6 Cara Memanfaatkannya
2. Filter Udara Tersumbat
Salah satu alasan paling umum mengapa AC tidak berhenti bekerja secara tiba-tiba biasanya disebabkan filter AC yang tersumbat.
Pengguna AC biasanya sering abai untuk mengganti filter udara.
Saat pergantian filter AC diabaikan, maka akan membuat unit bekerja lebih keras dari biasanya. Akhirnya AC bisa tiba-tiba berhenti secara mendadak.
Sangat direkomendasikan untuk mengganti filter udara pada AC setidaknya sebulan sekali terutama jika AC menyala terus-menerus atau memiliki hewan yang bulunya rontok di rumah.
3. Tingkat Refrigeran Rendah
Di dalam rumah atau ruangan yang bersuhu hangat, refrigeran cair yang ada pada AC diuapkan oleh kumparan evaporator untuk kemudian berubah menjadi gas.
Gas refrigeran ini kemudian dipompa keluar ke kondensor kemudian akan menyebar merata menjadi udara sejuk. Selanjutnya panas dari luar akan diubah menjadi cairan di dalam AC. Siklus ini akan terus terjadi.
BACA JUGA : Rekomendasi AC Inverter Terbaik 2024: Solusi Kesejukan Maksimal Tanpa Boros
Saat tingkat refrigeran rendah, maka siklus akan mengalami masalah. Alhasil, AC bisa mendadak berhenti.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan bahwa zat pendingin AC senantiasa dalam kondisi penuh.