Sering Diterobos, Dinas Perhubungan Brebes Lakukan Penataan Water Barrier Flyover Kretek

Kamis 11-07-2024,09:14 WIB
Reporter : Teguh Supriyanto
Editor : M. Fatkhurohman

PAGUYANGAN, DISWAYJOGJA - Didalam upaya mendukung kelancaran arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes melakukan penataan water barrier di sepanjang jalur flyover Kretek, jalan utama Tegal-Purwokerto.

Selain mengevakuasi water barrier yang dalam kondisi rusak, petugas juga melakukan penataan terhadap rambu pemisah lajur jalan tersebut, sebab selama ini kerap digeser oleh para pengendara.

"Kita lakukan penataan agar keberadaan water barrier dapat terlihat jelas oleh pengendara. Terlebih saat ini arus kendaraan meningkat, seiring masih berlangsungnya libur panjang," ungkap, Kepala Terminal Tipe C Bumiayu, Agus Salim, Rabu, 10 Juli 2024.

BACA JUGA:Rem Blong, Truk Sasak Sejumlah Kendaraan di Flyover Kretek Paguyangan Brebes

Dikatakan water barrier adalah pembatas jalan portable yang dilengkapi dengan pemantul cahaya, penempatannya sendiri berada pada median jalan dan berfungsi untuk mencegah pemakai jalan memasuki lajur berlawanan arah.

"Sehingga keberadaannya sangat berperan untuk mengantisipasi agar kendaraan tetap berada di jalurnya masing-masing, karena jalur dilokasi tersebut tidak memungkinkan untuk saling mendahului," jelasnya.

Namun untuk di jalur flyover Kretek ini, keberadaan water barrier seringkali didapati sudah bergeser dari tempat semula. Kondisi ini akibat ulah para pengendara yang terpaksa membuka jalur karena adanya kendaraan lain mengalami mogok.

"Hanya saja tidak dikembalikan pada tempat semula, sehingga water barrier tidak tertata," imbuhnya.

Karenanya, dia meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga alat keselamatan transportasi dan marka jalan. Hal ini penting karena keberadaanya menjadi peringatan kepada para pengguna juga sebagai bentuk kepedulian bersama, dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Seringkali kecelakaan terjadi karena pengendara lalai terhadap peraturan yang ada," ujarnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Perekonomian, Brebes Susun RDTR Perkotaan 

Supriyono, warga salah seorang warga di sekitar flyover Kretek menyambut baik upaya yang dilakukan petugas. Menurutnya, meski telah terpasang water barrier sebagai pemisah lajur, namun seringnya kendaraan besar yang mengalami kendala mesin di jalur flyover memaksa pengendara di belakangnya membuka lajur lain dengan cara menggeser water barrier.

"Jika tidak maka akan macet total, karena titik rawan mogok ada di atas flyover. Kita berharap ke depan ada solusi untuk masalah ini," tuturnya. (*)

Kategori :