BREBES , DISWAYJOGJA - Masih banyaknya pengusaha yang mengemplang pajak, membuat realisasi pajak daerah belum optimal. Sebab, berdasarkan akumulasi pajak daerah yang dikelola Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes, hingga semester 1 (akhir Juni 2024-red), 7 dari 10 item pajak capaiannya masih kurang dari 50 persen.
Yakni, dengan target total mencapai Rp231,5 miliar baru terealisasi Rp 89.694.047.947 atau hanya 38,74 persen. Kepala Bapenda Brebes Subandi melalui Kabid Pajak Daerah dan Retribusi Fetiana Dwiningrum menyampaikan, berdasarkan data capaian pajak dan retribusi yang dikelola hampir semuanya belum maksimal. Alasannya, kurangnya kesadaran pengusaha sebagai wajib pajak menunaikan kewajibannya. BACA JUGA:20 Perangkat Desa Dipanggil Kejaksaan Negeri Brebes, Diduga Gunakan Uang Setoran Pajak ” Capaian terendah dari pajak dengan target besar, yakni Pajak Reklame. Sebab, semester 1 tahun ini baru terealisasi Rp 1.425.594.390 atau 21,93 persen dari target Rp 6,5 miliar," terangnya, Selasa , 2 Juli 2024. Terkait tunggakan pajak reklame, lanjut Fetiana, paling banyak didominasi papan reklame milik Griya Satriya. Yakni, mencapai Rp 24,6 juta berdasarkan surat tagihan tunggakan pajak No.973/007/ III/ 2024 Tanggal 4 April 2024. Tunggakan pajak reklamw tersebut, hanya Tahun 2023 dan belum termasuk tahun berjalan 2024 yang sedang berproses. "Realisasi pajak restoran / rumah makan, yakni Rp 3.868.784.769 atau baru 30,95 persen dari target total Rp 6,25 miliar. Disusul pajak perhotelan, baru Rp 249.018.727 atau 16,60 persen dari total target Rp 1,5 Miliar," jelasnya.Fetiana Dwiningrum menuturkan, selain tiga pajak daerah tersebut pihaknya juga terus menggenjot realisasi pajak daerah dan retribusi lainnya. Seperti, Pajak Barang dan Jasa Tertentu Tenaga Listrik sebesar Rp 73 miliar dan sudah terealisasi Rp 38,083 M atau 52,17 persen dari target. Kemudian, Pajak MBLB realisasinya Rp 937.506.098 atau baru 13,39 persen dari target Rp 7 M. Selain itu, pajak air tanah dengan target Rp 2 Miliar baru tercapai Rp 602.481.757 atau baru 30,12 persen.
BACA JUGA:20 Perangkat Desa Dipanggil Kejaksaan Negeri Brebes, Diduga Gunakan Uang Setoran Pajak
"Jasa kesenian dan hiburan, target totalnya Rp 1,25 miliar baru tercapai Rp 243.586.827 atau 19,49 persen. Terakhir, jasa parkir Rp 750 juta baru tercapai Rp 190.247.515 atau 25,37 persen," tandasnya. (*)