DISWAYJOGJA – Tim Penggerak PKK DIY melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan yang difokuskan di Rumah Dinas Wakil Bupati Kulon Progo, Rabu, 12 Juni 2024 lalu itu mengkhitan 86 anak.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKBRAYA Paku Alam di sela kegiatan mengatakan, kegiatan bakti sosial ini diikuti oleh 86 anak. Melalui kegiatan ini, Gusti Putri berpesan agar anak-anak di Kulon Progo dapat terus didampingi dan diperhatikan untuk mendapatkan jaminan kesehatan hingga pendidikan yang layak agar menjadi generasi emas di masa yang akan datang. BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Kulon Progo, Unik dan Asyik Nomor 2 Paling Ramai ”Indonesia emas ada di 2045, dan anak-anak inilah yang akan memimpin Indonesia saat itu. Karena itu, monggo orang tuanya harus memberikan makanan yang bergizi, sekolah yang pintar biar anak-anak dari Kulon Progo ini bisa memimpin Indonesia,” pesan Gusti Putri. Gusti Putri menyampaikan, khitan masal ini merupakan agenda kegiatan kedua di Kabupaten Kulon Progo, setelah Dharma Mulyarja Gizi Sehat Balita Stunting dan Ibu Hamil yang berlangsung di Samigaluh pekan lalu. "Acara untuk memperingati Hadeging Projo ini sangat banyak sekali, ini adalah salah satu bakti sosial dari Kadipaten Pakualaman untuk anak-anak di Kulon Progo," kata Gusti Putri. Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi menyampaikan apresiasi atas kegiatan bakti sosial Kadipaten Pakualaman yang difokuskan di Kabupaten Kulon Progo. Dia berharap, kegiatan yang telah dilaksanakan mampu membantu komitmen bersama dalam menanggulangi permasalahan kesehatan anak di Kulon Progo dalam rangka mempersiapkan generasi emas yang sehat, berprestasi dan sejahtera sosial, maupun ekonominya. BACA JUGA:Pj Bupati Kulon Progo Berharap Bandara YIA di Temon Jadi Embarkasi "Dari kegiatan sunatan massal ini sebenarnya multi efeknya sangat banyak sekali, tidak hanya kesehatan, tapi dari dampak itu banyak sekali multi player effect. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk terus komitmen mendukung program-program pemerintah dalam rangka pengentasan permasalahan kesehatan di Kulon Progo." kata Siwi. (*)