DISWAYJOGJA - Tujuh ruas jalan di wilayah DIY mulai dilakukan perbaikan oleh Pemerintah daerah (Pemda). Salah satu yang menjadi fokus utama yakni ruas jalan Godean.
Di jalan itu, perbaikan dilakukan di jalan sepanjang 1,5 kilometer di barat Pasar Godean, yaitu antara Kalurahan Sidorejo hingga Kalurahan Sidoluhur, Kapanewon Godean, Sleman.
BACA JUGA:Pemda DIY Segera Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Godean Sleman
Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, secara detail Pemda DIY sudah mulai melakukan peningkatan kapasitas jalan. Ketujuh ruas jalan itu merupakan prioditas perbaikan dan dilakukan secara bertahap, berdasarkan kebutuhan dan tingkat urgensinya.
“Kita prioritaskan dulu yang urgent, dan tentu kapasitas kita dari segi keuangan daerah tidak cukup, maka kita tetap mengawal melalui bantuan Inpres jalan daerah,” kata Beny, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, kemarin.
Kondisi jalan yang sempat ramai diperbincangkan, kata dia, kemungkinan tidak cukup hanya di tambal. Hal itu karena lama tidak dilakukan peningkatan kapasitas dan kondisi jalan. Dengan demikian, tetap harus dilakukan upaya peningkatan. ”Memang butuh biaya besar, maka harus berbagi dengan kebutuhan yang lain,” ujarnya.
Dia mengaku, masyarakat tidak akan melihat jalan itu kewenangan siapa. Karena itu yang terpenting, diupayakan memperbaiki atas akses prasarana dan sarana. ”PR-nya banyak dan kita upayakan terus supaya bisa melakukan perbaikan,” papar Beny.
BACA JUGA:Pemda DIY Segera Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Godean Sleman
Kepala DPUPESDM DIY Anna Rina Herbranti mengatakan, pembangunan tidak hanya fokus pada perbaikan jalan. Detail utamanya berupa rekonstruksi jalan dan overlay ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer. Perbaikan tersebut ditargetkan selesai Oktober 2024 mendatang.
Menurut dia, pembangunan dibagi beberapa tahap. Salah satunya penebangan pohon perindang. Saat ini pembangunan telah berada pada tahap pemasangan saluran drainase. Pembangunan drainase ini berupa pemasangan U-Ditch sepanjang 1.476 meter. Adapula penempatan Box Culvert sepanjang 23 meter di sisi Utara Jalan Godean.
Penyedia jasa atas pengerjaan proyek ini adalah PT Wasis Karya Nugraha. Sementara untuk konsultan supervisi adalah PT Tri Patra Konsultan. Target perbaikan jalan memakan waktu 180 hari hingga Oktober 2024.
“Benar sudah mulai digarap dan kontraknya sepanjang 1,5 kilometer. Nilai kontraknya Rp 11.205.322.910. Kalau masa pelaksanaan berdasarkan kontrak itu 180 hari kalender. Diawali 23 April 2024 dan untuk serah terima 19 Oktober 2024,” jelas Anna Rona Herbranti saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Proses keseluruhan proyek ini, menurut Anna, berlangsung bertahap. Saat ini dilakukan peningkatan aspal sepanjang 1,5 kilometer. Sisanya berupa perawatan dan pemeliharaan rutin menggunakan anggaran pemeliharaan jalan provinsi.
Saat ini fokus peprbaikan masih di ruas jalan 1,5 Km ini. Selama proses pengerjaan, tidak dilakukan penutupan jalan, namun dilakukan rekayasa lalu lintas melalui koordinasi dengan Dishub dan Kepolisian serta Kalurahan.
BACA JUGA:Ruas Jalan Tawang-Ngalang Kurangi Beban Kepadatan di Piyungan, Siap Maksimalkan Potensi Ekonomi DIY
Perbaikan jalan tidak hanya di kawasan Godean, tapi ada tujuh ruas jalan yang turut menjadi perhatian jajarannya. Targetnya adalah rehabilitasi yang ditargetkan rampung tahun ini. Anna menegaskan bahwa perbaikan jalan ini bukan karena sekadar karena viral di media sosial. Namun sifatnya adalah perbaikan infrastruktur jalan. Terutama jalan prioritas yang menjadi penghubung antar wilayah.
“Pertimbangannya karena ruas jalan yang diperbaiki itu merupakan jalan dengan prioritas konektivitas antar wilayah. Dengan demikian rehabilitasinya diprioritaskan dibandingkan jalan lain,” katanya. (*)