Hal unik yang ada di Pasar Papringan Temanggung ini adalah jadwal bukanya yang berbeda dari pasar lainnya. Pasar Papringan tidak buka setiap hari, melainkan hanya buka pada hari Minggu Wage dan Minggu Pon.
Meski wisata terbaru 2024 hanya buka pada waktu yang telah ditentukan, Pasar Papringan sangat populer dan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar atau wisatawan luar daerah.
BACA JUGA : 9 Wisata Terbaru 2024 Paling Hits di Temanggung, Salah Satunya Paling Sempurna untuk Melepas Penat
Mereka yang datang ke tempat ini biasanya ingin merasakan pengalam berbelanja yang berbeda dan menikmati suasana alam dibawah pohon bambu yang rindang.
Alat Pembayaran
Tidak hanya itu, hal unik lainnya ketika berkunjung ke Pasar Papringan adalah alat pembayaran yang digunakan. Di tempat wisata ini, wisatawan akan merasakan serunya transaksi mata uang di pasar pada jaman dulu.
Alat pembayaran yang berlaku di Pasar Papringan adalah uang tempo dulu, semacam koin bamboo. Mata uang ini terbuat dari kayu dengan cap Pasar Papringan di salah satu sisi dan sisi lainnya adalah nilai mata uang tersebut.
Untuk mendapatkan mata uang ini, pengunjung harus menukarkannya di loket sebelum pintu masuk pasar. Apabila dirupiahkan, maka satu pring sama dengan dua ribu rupiah, untuk nominal terkecil adalah Rp 2.000 dan terbesar Rp 50.000.
Daftar harga yang ada di Pasar Papringan menyesuaikan dengan alat pembayaran, misalnya makanan berat senilai 2-26 pring dan harga termahal 16 pring untuk produk kerajinan.
BACA JUGA : Ingin Ketenangan? Kunjungi Wisata Terbaru 2024 Hutan Pinus Sigrowong Temanggung, Tempatnya Bikin Tenang
Barang yang Dijual
Pasar Papringan menawarkan berbagai jenis barang dagaangan, mulai dari makanan, pakaian hingga kerajinan tangan. Beberapa makanan yang dijual disini diantaranya gemblong, jenang, mendut, srowol, sego jagung dan yang lainnya. Selain itu, ada jual kopi asli khas Temanggung yang dijual disini.
Penyajian makanan disini juga sangat unik, karena di Pasa Papringan tidak menggunakan bahan plastik, sehingga lebih ramah lingkungan. Untuk menjajakan makanannya, penjual menggunakan keranjang anyaman pring, daun pisang dan jati, bathok kelapa serta piring rotan.
Produk kerajinan yang dijual di Pasar Papringan adalah berbagai kerajinan bamboo seperti souvenir. Tidak hanya itu saja, berbagai macam hasil pertanian penduduk desa juga dijual disini, misalnya seperti cabai, sayuran bahkan ada menjual kelinci dan kambing.
BACA JUGA : Spot Golden Sunrise Terbaik, 5 Wisata Terbaru 2024 Daerah Temanggung Dengan Panorama Memukau
Lokasi dan Jam Operasional Pasar Papringan di Temanggung