DISWAY JOGJA - Pinjaman KUR merupakan pinjaman yang meringankan pelaku UMKM dalam pengembangan usaha. Namun calon debitur KUR harus menyertakan dokumen persyaratan yang diperlukan dalam pengajuannya.
Dokumen ini akan menjadi objek analis bagi pihak Bank atau Lembaga Keuangan dalam persetujuan KUR. Oleh karenanya penilaian dari pihak bank atau Lembaga keuangan pada calon debitur KUR sangat berpengaruh.
Nah khusus untuk anda sebagai calon debitur KUR yang akan melakukan pinjaman. Pastikan anda mengetahui peniliain pihak bank atau Lembaga keuangan sebagai tempat meminjam KUR.
Kami rangkumkan tolak ukur penilaian dari pihak Bank atau Lembaga keuangan kepada calon debitur KUR. Pastikan anda mempelajarinya agar pengajuan KUR anda di setujui dan cepat di cairkan.
BACA JUGA : Aturan Baru Pengajuan KUR Bunga Terjangkau BRI 2024: Simak Panduannya Sebelum Mengajukan
Mengapa ini penting? Karena ada dua hal yang ditakutkan oleh bank "mau" dan "mampu". Apa artinya "mau" dan "mampu"? Beberapa nasabah mungkin mampu membayar, tapi tidak mau melunasi pinjamannya.
Sebaliknya, ada yang mau melunasi, tapi tidak mampu. Kedua hal ini menjadi perhatian utama bagi bank atau lembaga keuangan penyedia KUR.
Berikut Penilaian Bank Terhadap Pengajuan KUR yang Dilakukan yang Menjadi Tolak Ukur Persetujuan:
1. Wawancara Sebelum Pencairan
Saat calon debitur KUR mengajukan pinjaman di bank, bank akan melakukan wawancara terlebih dahulu. Di sini, bank menilai karakter nasabah dari cara bicaranya ketika menjawab pertanyaan.
Apakah terlihat tergesa-gesa untuk pinjaman segera cair? Jika iya, hal ini dianggap karakter buruk, karena seringkali berujung pada kesulitan pembayaran.
BACA JUGA : 4 Tanda-tanda Pinjaman KUR Bunga Terjangkau Anda Cair: Angin Segar Untuk Anda
2. Survey Ke Tempat Usaha
Bank atau Lembaga keuangan tidak hanya melakukan survei ke tempat usaha untuk mengetahui apakah usaha tersebut ada atau tidak. Mereka juga menilai karakter nasabah dari usaha yang dimiliki oleh calon debitur KUR.
Apakah usahanya terlihat kokoh dan berkembang? Bagaimana pola pengeluaran dan pemasukan usahanya? Semua ini menjadi pertimbangan penting.