BREBES , DISWAYJOGJA - Memeriahkan peringatan Hari Keluarga Nasional, realisasi program Keluarga Berencana gratis Kabupaten Brebes terus digencarkan. Bahkan, target layanan KB gratis serentak lintas sektoral tersebut ditargetkan menjangkau sejuta akseptor.
Komitmen itu, terungkap dalam rapat koordinasi pelayanan serentak sejuta akseptor di Anggraeni Hotel Jatibarang, Jumat , 30 Mei 2024 lalu. BACA JUGA:Perluas Akseptor di Brebes, 65 Bidan Digembleng Pemasangan IUD Pascapersalinan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes Akhmad Ma'mun mengungkapkan, target menambah sejuta akseptor baru program KB serentak bertujuan memeriahkan Peringatan HARGANAS ke-31 Tahun 2024. Sebab, fokus optimalisasi capaian KB selaras dengan program BKKBN dalam pengendalian jumlah penduduk. ” Untuk jadwal pelaksanaan KB Sejuta Akseptor HARGANAS, mulai tanggal 1 hingga 11 Juni 2024. Pilihannya, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang baik implan, IUD, Metode Operasi Wanita dan Metode Operasi Pria," ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu , 2 Juni 2024 sore. Untuk lebih mengoptimalkan jangkauan, lanjut Ma'mun, kerjasama lintas sektoral terus digencarkan. Yakni, menggandeng Dinkes, IBI, IPeKB, PD Aisyiyah, PC Muslimat NU, Polres, Kodim 0713 Brebes dan Bidan Koordinator Puskesmas se-Kabupaten Brebes. Harapannya, dengan kerjasama lintas sektoral bisa semakin memperluas jangkauan akseptor baru program KB. ” Untuk mendongkrak kinerja tim lintas sektoral program KB, narasumber berkompeten juga kami hadirkan dalam rakor. Sehingga, calon akseptor lebih yakin mengikuti program KB secara aman dan nyaman," terangnya. Sementara itu, Kabid Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP3KB Sopuroh menambahkan, sejumlah narasumber yang dihadirkan dalam rakor Linsek sejuta akseptor baru program KB Serentak memperingati HARGANAS ke-31. Pihaknya menghadirkan narasumber dari sejumlah profesi, seperti Kabid Kesmas Dinkes dr Mukhtar yang menjabarkan tentang peningkatan kualitas pelayanan KB melalui supervisi fasilitatif bidan koordinasi Puskesmas.BACA JUGA:Nakes Puskesmas di 17 Kecamatan Brebes Digenjot Simulasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer
"Narasumber kedua, Ratna Dewi P yang menjabarkan tentang praktik baik Puskesmas Bantarkawung dalam capaian pelaporan dan pelayanan KB. Terakhir, kami sampaikan hasil Zoom meeting PSA tentang survei Indeks Kualitas Pelayanan KB. Dengan target 66 responden, disepakati bersama dengan masing-masing faskes sebanyak 2 responden dan di input pada Google form dengan link yang sudah dishare, ” tandasnya. (*)