DISWAYJOGJA – Pemda DIY mengadakan gelaran Panggung Resiliensi, Minggu, 28 April malam di Regol Barat, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Kegiatan tersebut merupakan rangakaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2024 DIY.
BACA JUGA:BPBD Kota Tegal Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, 200 Mahasiswa Simulasi Hadapi Gempa Selain Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, dalam kesempatan itu hadir Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono yangjuga merupakan ex officio Kepala BPBD DIY. Dalam laporannya, Beny menyebutkan, penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah/pemerintah daerah, unsur masyarakat, dunia usaha, akademisi/perguruan tinggi, serta media yang tergabung dalam Pentahelix Penanggulangan Bencana. Karena itu, partisipasi masyarakat bersama-sama dengan pihak yang berwenang sangatlah penting. ”Koordinasi, keterpaduan dan kerja sama berbagai pihak inilah yang akan meningkatkan kapasitas kita dalam mewujudkan ketangguhan bangsa menghadapi bencana,” kata Beny. Beny mengungkapkan, menyadari adanya potensi dan dampak bencana yang ada, masyarakat perlu ditumbuhkan kesadaran akan pengenalan risiko/ancaman yang ada di sekitarnya dan pembudayaan tentang Pengurangan Risiko Bencana (PRB). BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Adakan Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana “Untuk kepentingan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Nasional pada 26 April 2018 menetapkan sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN),” ungkapnya. Dia menjelaskan, pada 2024, Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional dilaksanakan dengan tagline ‘Siap Untuk Selamat’. Beny mengtatakan, DIY sangat mendukung dan turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana untuk membangun dan membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju DIY dan Indonesia yang Tangguh Bencana. Bekerja sama dengan unsur Pentahelix Penanggulangan Bencana, peringatan HKB Tahun 2024 DIY yang mengangkat sub tema "Tanggap, Tanggon, Trengginas Ngadhepi Bebaya" direfleksikan dalam rangkaian kegiatan seperti program edukasi melalui talkshow dan IG Live dengan tema Kesiapan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana yang dilaksanakan pada bulan Maret - April 2024. BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng Kedepankan Pencegahan dan Pengembangan Teknologi dalam Penanganan Bencana Dalam kesempatan itu, digelar pula donor darah pada 26 April 2024 di Pendapa Wiyoto Projo Kepatihan Yogyakarta. Pada hari yang sama juga dilakukan peningkatan kemampuan menghadapi bencana melalui Simulasi Bencana dilakukan di kantor pemerintahan, sekolah, dan industry. Selain itu, pemda juga mengadakan Playon Bareng bertema "Run for a Greener Future" sebagai ajang edukasi dan ajakan kepada masyarakat serta organisasi kemanusiaan untuk memperkuat aksi pengurangan dampak perubahan iklim. Kemudian sosialisasi serta pameran oleh NGO dan Komunitas Penanggulangan Bencana yang berlangsung pada 28 April 2024. (*)