Harga Bawang Merah dan Telur Ayam di Pasar Tradisional Brebes Masih Tinggi

Jumat 19-04-2024,09:00 WIB
Reporter : Teguh Supriyanto
Editor : M. Fatkhurohman

BUMIAYU, DISWAYJOGJA - Meski momentum Lebaran sudah berlalu, harga bawang merah di pasar tradisional wilayah Bumiayu, masih tinggi. Dimana untuk 1 kilogram bawang merah besar sebelumnya masih dijual seharga Rp 30.000, namun kemarin naik menjadi Rp 50.000. Hal serupa juga terjadi pada komoditas lain yang juga mulai mengalami kenaikan harga yakni telur ayam ras bertengger di Rp 30.000 per kilogram.

BACA JUGA:Tanaman Terendam Banjir dan Gagal Panen, Harga Bawang Merah Rp50 Ribu per Kg

"Mungkin karena permintaan warga tinggi, selain itu informasinya juga karena terpengaruh cuaca dan belum musim panen," kata Sugeng, 38 pedagang di pasar Bumiayu, Kamis, 18 April.

Menurut dia, melonjaknya harga jual bawang merah, membuat sebagian pedagang bawang mengurangi pembelian barang karena takut bakal tidak laku. Sementara untuk jenis bawang putih, harga masih tinggi yakni Rp 38.000 per kilogram.

"Sebagai pedagang, sebenarnya kami berharap harga bawang merah atau kebutuhan lainnya stabil dalam batas normal. Dengan demikian, maka animo masyarakat untuk membeli akan tinggi. Tidak seperti jika terjadi kenaikan harga, dimana masyarakat hanya membeli dalam jumlah sedikit," ungkapnya.

Senada diungkapkan Ani, 40, pedagang lain di pasar Bumiayu. Menurut dia, kenaikan harga beberapa kebutuhan pangan biasa terjadi menjelang datangnya momen Lebaran. Kondisi ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat.

BACA JUGA:Mudah Dibuat! 4 Resep Olahan Telur untuk Menu Buka Berbuka Puasa dan Sahur yang Praktis, Anti Ribet

"Kebutuhan masyarakat sedang tinggi. Apa lagi setelah lebaran biasanya banyak yang menggelar hajatan, tentu ini berpengaruh pada ketersediaan dan harga jual," kata Ani.

Kepala Pasar Bumiayu Dwi Saputra membenarkan kenaikan harga terhadap salah satu komoditas tersebut. Namun, dia memastikan distribusi kebutuhan pangan masih berjalan lancar tanpa adanya kendala.

BACA JUGA:6 Tahun Produksi Bawang Merah Brebes Anjlok, ABMI Sambat Pemerintah

"Ada kendala yang mungkin disebabkan terjadinya perubahan cuaca di daerah penghasil. Meskipun demikian, sejauh ini pasokan dari distributor tetap lancar," jelasnya. (*)

Kategori :