SLAWI , DISWAYJOGJA - Jelang L ebaran , Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal melalui Kasi Angkutan dan Terminal m enggelar pembahasan kesiapan armada angkutan lebaran . Selain itu, kesiapan terminal dalam menghadapi masa lebaran 2024.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setiawan , melalui Kasi Angkutan dan Terminal Agil Suprayogi menyatakan , pembahasan bersama seluruh armada bus yang selama ini beroperasi di T erminal Dukuhsalam , perusahaan Otobus (PO) di Kabupaten Tegal telah siapkan 85 armada bus AKAP. ” Untuk T erminal Dukuhsalam 50 armada, Adiwerna 20 armada dan Yomani 15 armada, ” ujarnya. BACA JUGA:Pj Bupati Tegal Kunjungi Dishub, Sarpras Pengujian Kendaraan Bermotor Akan Dipenuhi Sedangkan DPC Organda Kabupaten Tegal juga menyiapkan 193 Bus AKDP dan 528 a ngkutan p edesaan g una mendukung kelancaran transportasi umum saat arus mudik dan balik L ebaran. Untuk armada yang digunakan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, tertib administrasi dan dipastikan pengemudi dalam keadaan sehat dan istirahat yang cukup. Terkait dengan kenaikan t arif m asa Lebaran 2024, bahwa tarif bus kelas nonekonomi saat ini diatur oleh PO itu sendiri . B erdasarkan hasil rapat , akan ada penyesuaian t arif t usla pada periode mudik dan balik L ebaran Khususnya b us AKAP naik sebesar 90-110 persen dari t arif normal . ” T ergantung jenis layanan bus dan tarif akan kembali normal . S ampai dengan jumlah penumpang dalam arus mudik kembali normal (menunggu surat dari PO ) ," ungkapnya. BACA JUGA:12 Kegiatan Prioritas Dishub Kabupaten Tegal Belum TerdanaiSaat ini , Terminal Dukuhsalam, Adiwerna dan Yomani telah dijaga oleh p etugas selama 24 jam . S ecara umum , t erminal sudah siap siaga untuk menghadapi a ngkutan Lebaran . M eskipun ada beberapa kendala , diantaranya kondisi sarana prasarana di t erminal. (*)