Hukum Mengupil Saat Puasa Ramadhan: Pengertian, Perspektif Agama, dan Praktik yang Dianjurkan

Senin 18-03-2024,03:15 WIB
Reporter : Savrida Padri Mustapa
Editor : Syamsul Falaq

DISWAY JOGJA -Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang paling penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan segala bentuk keinginan duniawi dari waktu fajar hingga matahari terbenam.

Namun, terdapat beberapa pertanyaan yang sering muncul, salah satunya adalah hukum mengupil saat puasa Ramadhan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian hukum mengupil saat puasa Ramadhan dari perspektif agama dan praktik yang dianjurkan.

Dalam perspektif agama, Islam memberikan panduan yang jelas terkait puasa Ramadhan. Menurut ajaran Islam, puasa adalah cara untuk membersihkan jiwa, mengendalikan hawa nafsu, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Namun, meskipun puasa Ramadhan adalah ibadah yang sangat dihormati, Islam juga memberikan beberapa pengecualian dan kelonggaran kepada umat Muslim dalam situasi tertentu.

Mengupil, yang merupakan tindakan membersihkan hidung dengan menggunakan jari atau alat khusus, termasuk dalam tindakan yang dianggap sebagai membatalkan puasa.

Hal ini berdasarkan pada hadis dari Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang masuk melalui lubang hidung hingga mencapai tenggorokan akan membatalkan puasa. Namun, ada beberapa pengecualian dalam hal ini.

Dalam situasi tertentu, mengupil saat puasa Ramadhan dapat dianggap sebagai perbuatan yang dibenarkan. Misalnya, jika ada sesuatu yang mengganggu pernapasan, seperti debu atau lendir yang menghalangi saluran hidung, seseorang diperbolehkan untuk membersihkannya.

Ini dikarenakan kebersihan adalah bagian dari agama Islam, dan menjaga kesehatan adalah penting dalam menjalankan ibadah dengan baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun ada pengecualian dalam hal ini, seseorang harus tetap berhati-hati dan tidak melampiaskan tindakan mengupil menjadi tindakan yang berlebihan atau berlebihan.

Hal ini karena mengupil dengan sengaja atau berulang kali tanpa alasan yang jelas dapat dianggap sebagai tindakan yang melanggar aturan puasa. Oleh karena itu, disarankan bagi umat Muslim untuk mengupil hanya jika diperlukan dan dengan hati-hati.

Selain itu, ada beberapa praktik yang dianjurkan untuk dilakukan saat mengupil saat puasa Ramadhan.

Pertama, sebelum melakukan tindakan mengupil, disarankan untuk berkumur dengan air atau menggunakan air garam untuk membersihkan mulut dan tenggorokan.

Ini akan membantu mencegah terjadinya kesalahan dalam tindakan mengupil yang dapat membatalkan puasa. 

BACA JUGA : Kamu Harus Tahu, 4 Amalan Yang Membuat Sahur Kamu Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda, Cobain Deh!

Kedua, ketika melakukan tindakan mengupil, disarankan untuk melakukannya dengan lembut dan hanya menggunakan jari yang bersih atau alat khusus yang sudah disterilkan.

Tags :
Kategori :

Terkait