DISWAY JOGJA - Seserahan merupakan simbol dari tanggung jawab seorang suami untuk memberikan nafkah lahir batin kepada calon istrinya. Bukan sekadar menunjukkan kesiapan materi, seserahan juga memiliki makna tanggung jawab, kasih sayang, dan juga harapan.
BACA JUGA : Banyak Gagal Paham! Ternyata Ini Bedanya Mahar, Hantaran dan Seserahan Pernikahan
Pernikahan merupakan sebuah peristiwa yang penuh makna, tidak hanya bagi pasangan yang menikah, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Di dalam berbagai tradisi pernikahan, seserahan memiliki peran penting sebagai simbol ekspresi cinta dan komitmen.
Seserahan bukan hanya sekadar benda-benda yang diserahkan, tetapi juga membawa makna mendalam yang mengikat dua individu dalam ikatan suci pernikahan.
Seserahan pernikahan juga bagian dari prosesi pernikahan yang menjadi simbol kesanggupan calon pengantin pria untuk bertanggung jawab dan memenuhi kebutuhan calon pengantin wanita.
BACA JUGA : Beda Lho! Kurma Basah dan Kurma Kering, Mana yang Lebih Baik Untuk Berbuka?
Seserahan pada dasarnya adalah pemberian dari keluarga pihak pengantin kepada pihak lainnya sebagai tanda persetujuan, kasih sayang, dan dukungan. Lebih dari sekadar tradisi, seserahan menjadi jembatan simbolis yang menghubungkan dua keluarga yang akan bersatu.
Di dalamnya, tersimpan nilai-nilai budaya, religi, dan filosofis yang memperkuat pondasi pernikahan.
Tapi jika dalam perjalanannya pernikahan tersebut gagal dilangsungkan, maka pihak perempuan tidak berhak untuk memiliki dan pemberian ini berhak dikembalikan kepada pihak laki-laki.
BACA JUGA : Kulit Wajah Putih Tanpa Ribet? Cara Memutihkan Kulit Wajah dengan Putih Telur tanpa Menguras Kantong
Sebagai ekspresi cinta, seserahan mencerminkan ketulusan dan perhatian yang dimiliki oleh keluarga pengantin. Pemilihan setiap benda dalam seserahan tidaklah sembarangan; setiap item diharapkan dapat menyampaikan pesan cinta dan harapan untuk kehidupan berumah tangga yang bahagia.
Misalnya, pemberian emas bisa mencerminkan kemakmuran dan keabadian cinta, sementara buah-buahan dapat melambangkan kesuburan dan kelimpahan dalam hidup.
Selain itu, seserahan juga menjadi bentuk komitmen yang kuat dari kedua belah pihak. Dalam memberikan seserahan, keluarga menunjukkan dukungan mereka terhadap pernikahan dan siap untuk membantu pasangan dalam mengarungi kehidupan baru.
Hal ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara kedua keluarga, sehingga pernikahan bukan hanya sekadar perkawinan dua individu, tetapi juga persatuan dua keluarga yang saling mendukung.
Perlu dicatat bahwa makna seserahan dapat bervariasi di setiap budaya. Meskipun umumnya terkait dengan materi seperti emas, perhiasan, atau uang, beberapa budaya mungkin lebih fokus pada nilai-nilai non-material seperti kebijaksanaan, nasihat, atau doa-doa yang diberikan sebagai bagian dari seserahan. Ini menunjukkan keanekaragaman tradisi dan pandangan mengenai esensi pernikahan di berbagai belahan dunia.