Namun, jangan memaksakan diri untuk berolahraga jika kondisi tubuh benar-benar sudah tidak memungkinkan.
3. Menyegarkan Mata dan Wajah
Mata yang terasa berat dan mengantuk seringkali menjadi gejala awal sebelum kantuk benar-benar menyerang saat berkendara. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba cara sederhana yakni menyegarkan mata dan wajah.
Saat merasa mata mulai berat, usahakan untuk sering berkedip atau mengerjapkan mata beberapa kali. Gerakan ini bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dan oksigen menuju mata sehingga terasa lebih segar.
Anda juga bisa mencuci muka atau membasuh wajah dengan air dingin sebelum memulai perjalanan. Cara ini efektif untuk meningkatkan kewaspadaan sesaat.
Selain itu, membuka jendela mobil juga bisa membantu agar udara segar masuk dan mencegah rasa kantuk yang disebabkan oleh kadar oksigen rendah dalam kabin.
Apabila memungkinkan, turunlah sejenak dari kendaraan untuk meregangkan badan atau berjalan-jalan kecil agar peredaran darah kembali lancar. Jangan memaksakan diri untuk tetap berkendara jika mata sudah benar-benar tidak mampu diajak kompromi.
4. Menyalakan Musik atau Mendengarkan Murottal
Ketika rasa kantuk mulai menyerang saat berkendara, cobalah untuk menyalakan musik atau mendengarkan murottal Al-Quran. Mengaktifkan indra pendengaran terbukti bisa membantu untuk tetap terjaga.BACA JUGA:5 Amalan Sunnah Rasulullah saw di Bulan Ramadhan, Yuk Kita Amalkan!
Pilihlah jenis musik yang Anda sukai namun tidak membuat mengantuk seperti musik berirama cepat atau lagu-lagu yang enerjik. Hindari mendengarkan musik atau lagu-lagu berlagu lembut yang bisa semakin memicu rasa kantuk.
Alternatif lainnya, Anda bisa memutar murottal atau lantunan ayat-ayat suci Al-Quran selama di perjalanan. Mendengarkan murottal tidak hanya bisa mengatasi kantuk, tetapi juga bisa menjadi ibadah spiritual mengingat Allah selama berpuasa.
5. Makan Makanan Rendah Kalori
Rasa lapar dan kadar gula darah yang rendah juga bisa memicu datangnya rasa kantuk saat berkendara. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi makanan rendah kalori dan bergizi seperti buah-buahan segar atau camilan sehat lainnya.