DISWAY JOGJA - Ada banyak sekali pertanyaan yang muncul selama Bulan Suci Ramadan. Salah satu pertanyaan yang cukup populer adalah: hal apa saja yang membatalkan puasa Ramadan?
Terkait dengan pertanyaan ini, tentu saja merupakan hal yang bagus. Setiap orang tentu menginginkan semacam panduan dalam menjalani bulan yang penuh berkah ini terkait apa-apa saja yang membatalkan puasa ramadan.
Secara garis besar, ada aturan umum yang memuat tentang hal-hal yang membatalkan puasa Ramadan. Aturan ini memperhatikan tiga syarat kenapa puasa seseorang di bulan Ramadan bisa batal. Ketiga syarat tersebut adalah sebagai berikut:
BACA JUGA : Apa Hukum Berenang Saat Puasa? Simak Penjelasan Berikut!
Pertama, orang tersebut mengetahui bahwa hal itu membatalkan puasa dan tidak mengabaikannya. Kedua, orang tersebut sadar bahwa apa yang dilakukannya dan tidak lupa bahwa dia sedang berpuasa. Ketiga, orang tersebut melakukannya atas kemauannya sendiri dan tidak ada paksaan atau paksaan untuk melakukannya. Jadi murni karena pilihan orang tersebut.
Apabila ketiga syarat tersebut terpenuhi semuanya, maka amalan tersebut telah membatalkan puasa Ramadannya. Jika sudah seperti itu hendaknya memohon ampun kepada Allah SWT. Jika sudah memohon ampun, semoga amal ibadah puasa bisa dilanjutkan kembali dan dilakukan seperti biasa.
BACA JUGA : Temukan Surga Kuliner Ramadhan di Tegal! Perpaduan Pemandangan Indah dan Cita Rasa Unik
Lantas, apa sajakah amalan yang membatalkan puasa Ramadan? Dikutip DISWAY JOGJA dari myislam.org, berikut adalah ulasannya.
1. Makan dengan sengaja. Orang yang sengaja makan, akan membatalkan puasanya.
2. Minum dengan sengaja. Sama seperti makan, jika sengaja minum juga akan membatalkan puasanya.
3. Memakan obat-obatan, menggunakan suntikan dengan memasukkan cairan ke dalam tubuh, memakan pil, dan transfusi darah.
BACA JUGA : 4 Rekomendasi Menu Berbuka Puasa Sederhana Ala Rumahan Paling Favorit, Cocok Dinikmati Bersama Keluarga!
4. Dialisi ginjal yakni di mana darah ditransfer dan dimasukkan ke dalam tubuh. Memasukkan cairan ke dalam tubuh akan membatalkan puasa.
5. Melakukan hubungan seksual. Hubungan seksual diperbolehkan, namun dilakukan pada malam hari ketika sudah tidak berpuasa.
6. Melakukan onani atau masturbasi.