Lambang kemakmuran dan keberkahan, sekaligus doa agar kehidupan berumah tangga selalu penuh kebahagiaan.
14. Daun Sirih
Lambang kesucian dan keharmonisan serta harapan agar perkawinan selalu dipenuhi kedamaian dan kebahagiaan.
15. Bunga Melati
Lambang kesucian dan kesucian cinta, sekaligus doa agar pernikahan selalu penuh kasih sayang dan cinta yang tulus.
Simbolisme dan makna kado pernikahan adat bisa berbeda-beda tergantung daerahnya. Hal ini tergantung pada adat istiadat dan budaya setempat. Namun secara keseluruhan, kado pernikahan melambangkan harapan dan doa demi kehidupan pernikahan yang bahagia, langgeng, dan berkah.
Tradisi bingkisan pernikahan merupakan salah satu momen spesial dalam perjalanan menuju pernikahan. Memahami makna dan simbolisme di baliknya dapat menjadikan tradisi ini semakin berkesan dan bermakna.
BACA JUGA : Tradisi Seserahan Pernikahan Tegal, Bingung Pilih Jasa Dekorasinya? Kunjungi 3 Toko Hantaran Ini Yuk
2. Lebih dari Sekedar Tradisi
Kado pernikahan tidak hanya sekedar tradisi dan adat istiadat saja tetapi juga tentang menjalin komunikasi dan saling pengertian antara kedua keluarga. Proses peralihan kekuasaan menjadi momen di mana kedua keluarga membangun hubungan dan mempererat tali persaudaraan.
Di zaman modern ini, tradisi kado pernikahan bisa dibungkus dengan cara yang lebih kreatif dan modern. Banyak pasangan yang memilih untuk menambahkan sentuhan pribadi pada kadonya, misalnya dengan menyertakan barang yang memiliki arti khusus bagi keduanya.
3. Pentingnya Melestarikan Tradisi
Tradisi pemberian kado pernikahan merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilindungi. Tradisi ini merupakan warisan budaya yang berharga dan harus diwariskan kepada generasi mendatang.
Dengan memahami makna dan simbolisme yang melatarbelakanginya, generasi muda dapat memahami nilai-nilai luhur yang tertanam dalam tradisi kado pernikahan. Tradisi ini dapat menjadi sarana pembentukan dan pelestarian kebudayaan nasional.