JAKARTA, DISWAYJOGJA – Konser Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam rangka menggaungkan peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN) yang dilaksanakan 1-2 Maert 2024 menuai kesuksesan. Aula Simfonia Jakarta yang menjadi tempat konser dipasati penonton.
Sebanyak 700 tiket habis terjual. Momentum penegakan kedaulatan bangsa berhasil direfleksikan dalam alunan simfoni orkestra yang indah hingga menyentuh jiwa oleh kelompok orkestra di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa Keraton Yogyakarta.
BACA JUGA:Peringati HPKN, Kedaulatan Harus Merasuk ke Denyut Kehidupan Masyarakat
Konduktor atau pengaba YRO Raden Wedana Widyogunomardowo menjelaskan, konser berdurasi 1,5 jam ini melibatkan puluhan musisi orkestra dan solois. Selain itu, solois vokal Daniel Christianto dan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia Paragita juga mewarnai repertoar dalam konser ini. Mereka membawakan 10 repertoar berupa lagu-lagu bernapaskan perjuangan dan lagu tradisional.
Adapun 10 repertoar tersebut yakni Himne Serangan Umum 1 Maret 1949, Tekad, Indonesia Pusaka, Concerto Nusantara, Fantasia On Turi Turi Putih, Yogyakarta hingga Sepasang Mata Bola.
Selanjutnya disajikan lagu daerah seperti Lir-Ilir, Jenang Gula, Lelo Ledhung dan Padhang Bulan. Perpaduan musik yang indah mengalun dan paduan suara yang memukau membuat konser terasa megah dan memukau para penonton.
Dia menyatakan konser tersebut merupakan sajian orkestra yang lengkap serta variatif dengan menggabungkan karakter musik Jawa dan Barat. Tema perjuangan dipilih karena bertepatan dengan momentum Serangan Umum 1 Maret 1949.
BACA JUGA:Tirakatan HPKN 2024 Dibuka Penampilan Opera Janur Kuning, Ditutup Wayang Kulit
"Yang jelas, Keraton Yogyakarta memiliki kekayaan budaya. Tak hanya musik tradisional Jawa, tetapi dalam perjalanan sejarahnya juga ada sentuhan budaya Eropa, yaitu musik Barat melalui orkestra,” kata Pimpinan Produksi Konser HPKN - YRO 2024 Mas Lurah Widyotantomardowo.
Widyogunomardowo mengaku konser ini merupakan pengalaman perdana YRO tampil di Jakarta. Karena itu, dia berharap masyarakat bisa mengenang perjuangan menegakkan kedaulatan negara lewat sajian musik dengan lagu perjuangan lagu dari berbagai daerah. Momen itu dipresentasikan secara musikal lewat sajian orkestra agar bisa mengenang perjuangan menegakkan kedaulatan. (*)