DISWAY JOGJA - Seperti yang kita tahu, Gunung Kidul menyimpan banyak sekali wisata terbaru 2024 dengan pantai-pantai yang indah. Salah satunya adalah Pantai Ngobaran, pantai ini memiliki keindahan dan keunikan yang berbeda dengan pantai lainnya.
Bahkan pantai ini dijuluki sebagai Bali Of Java karena keindahan yang ditawarkan sungguh mempesona. Tidak hanya menyajikan keindahan alam, di sini wisatawan dapat menyaksikan ritual keagamaan umat Hindu, dengan kehadiran pura dan arca yang menambah daya tarik wisata terbaru 2024 ini.
Jika air pantainya surut, kamu dapat melihat hamparan alga (rumput laut) yang berwarna hijau dan coklat. Hamparan rumput laut yang tumbuh di sela-sela karang ini jika dilihat dari atas seperti sawah di wilayah padat penduduk.
Di balik keindahan alam Pantai Ngobaran ini menyimpan sejarah yang perlu kamu tahu, berikut sejarah wisata terbaru 2024 Pantai Ngobaran.
Sejarah Pantai Ngobaran
Pantai ini memiliki kisah sejarah yang cukup epik antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Demak. Pada suatu hari Kerajaan Majapahit yang saat itu di bawah kepemimpinan Raja Prabu Brawijaya V, menyerang Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah yang merupakan anaknya.
BACA JUGA : Menjelajahi Wisata Terbaru 2024 Pantai Gunung Kidul: Pesonanya Bikin Gagal Move On! Adakah Spot Favoritmu?
Raja Prabu Brawijaya memutuskan untuk melarikan diri karena menghindari konflik dengan anak kandungnya. Ditambah lagi dengan ketidak inginannya untuk memeluk Islam.
Terdapat beberapa versi dari sejarah ini, ada yang menyebutkan bahwa beliau melarikan diri bersama anaknya yang lain. Adapula yang mengatakan beliau bersama dengan kedua istrinya yang bernama Bondan Surati dan Dewi Lowati.
Mereka melarikan diri ke pedalaman hingga ke pesisir dan akhirnya tiba di sebuah pantai yang memiliki ombak dahsyat laut selatan, dan tidak kemana-mana lagi. Hingga akhirnya wisata terbaru 2024 Prabu Brawijaya V memutuskan untuk melaksanakan upacara moksa atau pembakaran diri.
Hal tersebut menimbulkan kobaran api yang sangat besar. Dari sinilah muncul istilah Ngobaran, yang diambil dari kata kobaran.
Pada tahun 2003 didirikanlah gapura serta patung-patung simbol agama Hindu dan Buddha, guna menghormati kedatangan dari keturunan Raja Brawijaya V di pantai tersebut. Dan bangunan ini diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2004.
Daya Tarik Pantai Ngobaran
1. Eksotisme Pantai Ngobaran
Wisata terbaru 2024 ini memiliki ukuran yang kecil, hanya berupa lahan pasir dengan tebing - tebing karang yang menjulang tinggi. Meskipun begitu, justru inilah yang menjadi daya tariknya Pantai Ngobaran.