Berintegrasi dengan Jogja Smart Province, DIY Jadi Pilot Project Smart City Polri

Sabtu 24-02-2024,06:00 WIB
Reporter : M. Fatkhurohman
Editor : M. Fatkhurohman

DISWAYJOGJA - Polri tertarik menjadikan DIY sebagai pilot project program Smart City. Salah satu faktornya karena adanya Jogja Smart Province. 

Rencana tersebut mendapat dukungan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dimana Sri Sultan mengaku siap berkolaborasi dan berelaborasi dengan Polri terhadap pengembangan smart city ini. 

Dukungan itu disampaikan langsung pada Dirgakkum Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, pada Jumat, 23 Februari di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. 

BACA JUGA:Polda Jateng Cek Cek Anggota di Apel Kesiapan Personel, TNI-Polri Kawal dan Amankan Pemilu

Kedatangan Brigjen Pol Aan Suhanan itu didampingi Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurriza. Sri Sultan berupaya membangun afiliasi dengan lembaga-lembaga lain termasuk Polri untuk mendukung keberhasilan smart city. 

Menurut Sri Sultan, konteks smart city tersebut sangat luas. Tidak hanya menghubungkan DIY dengan daerah lain, tetapi bahkan mampu menjangkau seluruh dunia.

”Smart city ini dibutuhkan oleh banyak pihak, himpunan-himpunan, kampus, mall, toko dan sebagainya. Begitu pun dari Polri, bagaimana bisa membangun kerjasama untuk mengatur penyelenggaraan layanan lalu lintas. Jogja memang bukan kota metropolitan tapi nanti tol sudah selesai, pasti perlu penanganan lebih, agar lalu lintas tidak makin crowded,” jelas Sri Sultan.

BACA JUGA:Piutang PBB-P2 di Brebes Tembus Rp 31,25 Miliar, Kecamatan Larangan Tunggakan Terbanyak, Banjarharjo Terendah

Lebih lanjut Sri Sultan menekankan, melalui smart city yang berintegrasi dengan smart province ini, dapat diatur bagaimana keamanan dan kenyamanan lalu lintas. Hal itu dapat memetakan bagaimana  traffic-nya hingga menangani potensi kejahatan. 

Apalagi DIY saat ini sudah memaksimalkan penggunaan IT hingga ke level kalurahan. Ini tentu akan memudahkan petugas di lapangan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas di lapangan.

Sri Sultan menyebut, DIY lebih dari siap untuk saling bersinergi dengan program Polri ini. Saat ini, DIY sedang mengembangkan pemasangan kabel optik hingga ke pelosok kalurahan gina mendukung kebutuhan koneksi internet. Hal ini sebagai antisipasi tower BTS yang dapat tumbang karena faktor alam. 

“Peristiwa 2010 (erupsi Merapi) banyak menara BTS yang runtuh terbakar, hingga HP tidak berfungsi. Dengan demikian, maunya memudahkan untuk pertolongan jadi tidak bisa. Kami coba cari alternatif dengan kabel optik ini siapa tahu kalau ada bencana, kabel ini tidak rusak, masih ada pilihan untuk pertolongan bisa lebih cepat,” tutur Sri Sultan.

Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, pembangunan smart city berbasis Algoritma Road Safety untuk keselamatan di jalan. Menurut Aan, dirinya dan Sri Sultan sudah sepakat untuk saling mendukung program tersebut.

BACA JUGA:Kapolda DIY Tinjau Rusun Aspol Pingit, Tingkatkan Kesejahteraan Anggota Polri

“Di Yogyakarta ada Smart Province,  ini nanti akan berkolaborasi dengan smart city yang berbasis road safety ini. Beliau mendukung kolaborasi untuk membangun Yogyakarta yang pintar. Kami akan memanfaatkan ini untuk membangun efisiensi yang sudah ada di Yogyakarta,” kata Aan.

Kategori :