DISWAYJOGJA – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) meningkatkan kebutuhan air bersih di DIY terus ditingkatkan. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan Kepala BBWSSO Gatut Bayuadji, Kamis, 22 Februari 2024.
Menurut Gatut Bayuadji, pada 2024 BBWSSO akan melaksanakan program pengendalian sungai Opak, serta program kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dan ketahanan air di DIY.
”Kami di tahun 2024 ini ada pengendalian sungai Opak, kemudian juga ada kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dan ketahanan air di DIY. Kami juga diminta Sri Sultan untuk meningkatkan kebutuhan air bersih di DIY,” ungkap Gatut usai pertemuan dengan Sri Sultan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Tata Kelola, Kinerja Itwasda Polda DIY Diaudit
Gatut mengungkapkan. kesiapannya untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di DIY. Tidak hanya terkait dengan kebutuhan air bersih, tetapi mengenai permasalahan banjir di DIY.
“Kami akan mengkaji potensi-potensi itu, termasuk masalah banjir di sungai Opak yang perlu dikaji lebih dalam,” imbuhnya.
Dalam pertemuannya itu, Gatut menyampaikan usulan-usulan program yang akan dilaksanakan pada 2025. Salah satunya terkait dengan program pembangunan Groundsill di sungai Opak.
Pembangunan Groundsill itu bertujuan untuk mempertahankan dasar sungai agar tidak terjadi penurunan serta berfungsi untuk menahan besarnya arus sungai dan banjir.
BACA JUGA:Sungai Pemali Meluap, 2 Hari Ratusan Rumah Terendam Banjir, Puluhan Warga Jatibarang Mengungsi
”Kami juga menyampaikan usulan-usulan atau program di 2025 yang akan dilakukan, diantaranya terkait dengan groundsill di sungai Opak dan lain-lain,” kata Gatut.
Gatut menambahkan, BBWSSO akan menindaklanjuti lebih detail secara teknis dengan Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY. Hal itu agar dapat menyelesaikan terkait berbagai masalah yang ada. (*)