Meningkatkan akses permodalan: memberikan peluang dan memperlancar akses untuk modal bagi usaha mikro kecil.
Mendorong pertumbuhan UKM: Mendukung tumbuh dan berkembangnya usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pangsa perekonomian nasional.
Menjembatani Kesenjangan Keuangan: Menjembatani kesenjangan keuangan antara usaha besar dan kecil dengan memberikan dukungan keuangan yang adil.
3. Persyaratan umum untuk memperoleh KUR BRI
a. Warga Negara Indonesia (WNI): Peminjam KUR BRI
harus warga negara Indonesia.
b. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM):
Program KUR BRI menyasar usaha mikro, kecil dan menengah. Oleh karena itu, peminjam harus memastikan usaha yang dijalankannya memenuhi kriteria UMKM yang ditentukan.
c. Menjalankan usaha yang sah:
Peminjam harus dapat menunjukkan bahwa usahanya sah. Dokumen seperti izin usaha mikro, kecil atau menengah (IUMK) dan dokumen lainnya mungkin diperlukan.
d. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak):
Peminjam harus memiliki NPWP yang aktif. Ini merupakan salah satu persyaratan administrasi yang biasanya diwajibkan oleh bank.
e. Usia peminjam:
Batasan usia peminjam juga dapat dipertimbangkan. Beberapa bank mungkin mensyaratkan batasan usia tertentu untuk memperoleh KUR.
4. Dokumen Pendukung yang Diperlukan Untuk mempermudah proses pengajuan KUR
di BRI, peminjam harus menyiapkan satu set dokumen tambahan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain: