Program KUR di BRI ditujukan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Oleh karena itu, peminjam harus memastikan bahwa usaha yang dijalankan memenuhi kriteria UMKM yang ditetapkan.
c. Memiliki Usaha yang Legal:
Peminjam harus dapat membuktikan legalitas usaha mereka. Dokumen-dokumen seperti Surat Izin Usaha Mikro, Kecil, atau Menengah (IUMK) dan dokumen pendukung lainnya dapat diperlukan.
d. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak):
Peminjam diharuskan memiliki NPWP yang aktif. Ini merupakan salah satu persyaratan administratif yang umumnya diperlukan oleh bank.
e. Usia Peminjam:
Persyaratan usia peminjam juga dapat menjadi pertimbangan. Beberapa bank mungkin menetapkan batas usia tertentu untuk mendapatkan KUR.
4. Dokumen Pendukung yang Diperlukan
Untuk mempermudah proses pengajuan KUR di BRI, peminjam perlu menyiapkan sejumlah dokumen pendukung. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:
a. Fotokopi KTP Pemohon dan Pasangan (jika ada):
Menunjukkan identitas peminjam dan pasangan yang sah.
b. Surat Keterangan Usaha:
Surat keterangan yang menjelaskan tentang jenis usaha, skala usaha, dan legalitas usaha yang dimiliki.
c. Neraca Usaha:
Dokumen neraca usaha yang mencerminkan kondisi keuangan perusahaan, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas.