JAKARTA, DISWAY JOGJA - Belasan Pengurus, kader dan calon legislatif dari Dewan Pengurus Pusat Partai Golongan Karya, mendadak kompak mendatangi kediaman Ganjar Pranowo, Sabtu (20/1/2024).
Ternyata, mereka yang berseragam kuning itu kompak menyatakan sikap untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 03. Alasannya, sikap tegas tersebut menjadi buntut penunjukkan Gibran sebagai calon wakil presiden yang diusung partai berlambang pohon beringin tersebut.
BACA JUGA : Golkar dan PAN Deklarasi Dukungan ke Prabowo, Begini Respon Ganjar
Dalam kesempatan itu, sejumlah tokoh Golkar seperti Muhammad Perkasyah Alamsyah, Ton Abdillah Has, Gusti Rahmat selaku pengurus DPP Golkar, Indra Porka Lubis selaku DPD Golkar Sumsel, Widya, Caleg Golkar DPRD DKI Jakarta dan para pengurus lainnya.
Kehadiran para fungsionaris DPP Golkar, DPD, caleg dan kader itu itu disambut langsung Ganjar. Bahkan, tak berselang lama, Mahfud MD datang dan ikut menemui mereka.
"Lho ini sudah lapor belum? Nanti dimarahi lho," ucap Ganjar menyambut mereka.
BACA JUGA : Sejumlah Kader Golkar Membelot Dukung Anies Baswedan? Begini Sikap Partai
"Kami tidak takut Pak Ganjar. Kami masih memiliki akal sehat dan siap dipecat demi menyelamatkan bangsa dan demokrasi dengan mendukung bapak," ucap mereka kompak.
Dengan Ganjar dan Mahfud, para fungsionaris DPP Golkar, DPD, caleg dan kader itu ngobrol bersama. Mereka menyampaikan berbagai uneg-uneg yang terjadi di internal Golkar dan alasan mereka mendukung pasangan nomor urut 03.
"Setelah Golkar menentukan cawapres Gibran, kami menyatakan sikap tidak akan memenangkan capres cawapres 02. Kami akan mengajak seluruh kader Golkar berjuang memenangkan Golkar tapi tidak akan memenangkan pasangan 02. Kami akan memenangkan Ganjar-Mahfud," ucap Perkasyah Alamsyah, salah satu pengurus DPP Golkar kepada Ganjar.
BACA JUGA : HUT Ke-58 Partai Golkar, Jokowi: Jangan Sembrono Pilih Capres
Rafiq menambahkan, pihaknya sudah melakukan deklarasi untuk mendukung Ganjar Mahfud. Aksi itu juga mendapat dukungan dari banyak kader Golkar di daerah.
"Kami akan berjuang di seluruh Indonesia, kami akan rangkul kader Golkar untuk full mendukung Ganjar Mahfud," tegasnya.
Kekecewaan atas pencawapresan Gibran oleh Golkar, kata Rafiq, menjadi penyebab utama banyak kader Golkar berpindah haluan mendukung Ganjar. Keputusan tersebut, dianggap blunder karena Gibran bukan kader partai dan juga keputusan yang diambil tidak melalui musyawarah mufakat.
BACA JUGA : Hasil Survei Indikator, Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 46,9 Persen Berpeluang Menang Satu Putaran