Keren,,,Metode Kontrasepsi Suntik, Implan dan IUD Mendominasi Pilihan KB

Sabtu 06-01-2024,10:15 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Syamsul Falaq

BREBES, DISWAY JOGJA - Metode kontrasepsi suntik, implan dan IUD masih mendominasi pilihan program Keluarga Berencana di Kabupaten Brebes. Bahkan, akumulasi capaian peserta KB baru terbanyak ada di empat kecamatan.

Rinciannya, Kecamatan Bumiayu, Sirampog, Kersana dan Brebes dengan persentase lebih dari 63 persen. Data tersebut, merupakan hasil pendataan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota bawang.

Totalnya, peserta KB aktif hingga 3 Januari 2024 jumlahnya mencapai 49.706 orang.

Kepala DP3KB Brebes Akhmad Ma'mun menjelaskan, dari total peserta aktif KB sebanyak 49.706 tercatat 26.225 merupakan peserta KB baru.

BACA JUGA : Kader Kampung KB di Kabupaten Brebes Digembleng Pemetaan Penyakit Tidak Menular

Sebaran peserta baru KB, meliputi Kecamatan Salem sebanyak 880, Bantarkawung 1.350, Bumiayu 2.851, Paguyangan 1.495, Sirampog 1.343, Tonjong 1.070, Jatibarang 1.025, Wanasari 2.330, Brebes 2.134, Songgom 750, Kersana 1.257, Losari 1.168, Tanjung 1.647, Bulakamba 1.719, Larangan 1.559, Ketanggungan 1.883, Banjarharjo 1.584.

"Dari total peserta KB baru sepanjang 2023, terbagi menjadi tiga metode paling diminati. Yakni, 9.115 memilih suntik tiga bulan progestin, 4.977 memilih implan dua batang dan IUD sebanyak 1.846 peserta," ungkapnya kepada Radar Tegal, Jum'at (5/1).

Selain tiga metode dominan tersebut, kata Ma'mun, metode kontrasepsi lain juga masih diminati. Seperti, pil kombinasi sebanyak 2.379, kondom 335, vasektomi 15 dan tubektomi 446 peserta.

BACA JUGA : 4.472 Kader Kampung KB di Brebes Genjot Layanan Balita Remaja Lansia

Menurut dia, berdasarkan persentase capaian program KB dari berbagai metode. Hanya empat kecamatan, yang realisasinya melebihi 63 persen peserta KB.

"Rinciannya, Kecamatan Bumiayu tembus 102,92 persen. Sirampog sebanyak 88,41 persen, Kersana mencapai 87,35 persen dan Brebes 64,15 persen," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Penduduk PP Kambali menambahkan, optimalisasi program KB dan pengendalian penduduk terus dilakukan kolaborasi. Diantaranya, dengan menggencarkan Komunikasi Informasi dan Edukasi secara rutin hingga tingkat desa.

BACA JUGA : 18 Desa Bantarkawung Brebes Jadi Sasaran Perluasan Kampung KB

"Teknisnya menggunakan mobil penerangan untuk mengedukasi warga. Termasuk, kolaborasi lintas sektoral untuk memperluas jangkauan peserta KB," pungkasnya. (*)

Kategori :