BREBES, DISWAYJOGJA - Merasa tidak puas dengan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, puluhan personel pemadam kebakaran menggeruduk Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Brebes, Rabu (27/ 12). Bahkan, kedatangan honorer tersebut menggunakan dua unit armada mobil damkar dan tanki. Tujuannya, meminta penjelasan terkait hasil seleksi P3K karena banyak yang tidak lolos.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat! Rumah Tinggal di Menteng Atas, Dikerahkan 19 Unit Damkar dan 75 Personil
Aksi protes personel damkar honorer tersebut, lantaran pengabdian yang sudah bertahun-tahun terkesan diabaikan. Terlebih, dalam melaksanakan tugasnya honorer damkar berjibaku dengan taruhan nyawa. Termasuk, semua beban berat pekerjaan yang memiliki risiko tinggi sebagai bentuk pengabdian. Sehingga, mereka mempertanyakan hasil seleksi ASN PPPK yang dinilai tidak berpihak kepada honorer petugas Damkar yang sudah sekian lama mengabdi.
BACA JUGA:Kader Kampung KB di Kabupaten Brebes Digembleng Pemetaan Penyakit Tidak Menular
Kepala Bidang Linmas dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Brebes Sujadi menyampaikan, kehadirannya ikut mengawal personel honorer yang ingin meminta klarifikasi. Sebab, anggota damkar yang ikut rekrutmen P3K merasa kurang puas karena dinyatakan tidak lolos seleksi belum lama ini.
"Dari 7 formasi damkar, hanya lima honorer personel damkar yang lolos. Sedangkan, dua lainnya yang lolos justru dari pihak luar. Padahal, anggota damkar ada tambahan nilai dari sertifikat khusus, itu yang kami pertanyakan," ungkapnya kepada awak media usai audiensi, Rabu (27/ 12) siang.
BACA JUGA:Mau Pakai Layanan BCA Paylater? Simak Kelebihan dan Kekurangannya, Jangan Sampai Salah!
Diangkat sebagai ASN P3K, lanjut Sujadi, menjadi harapan personel damkar honorer. Terlebih, mereka menjadi prioritas dengan jalur afirmasi dengan hasil penilaian seleksi Computer Asesment Test. Sehingga, kesejahteraan petugas damkar lebih baik sebagai kontribusi pekerjaannya. Menurutnya, hingga kini tercatat masih 35 personel damkar yang berstatus honorer.
BACA JUGA:Sunatan Masal, Komunitas Koplak Cerih Khitan 54 Anak
Sementara itu, Kepala Bidang Mutasi BKPSDMD Brebes Muhammad Darmawan Adinugroho menjelaskan, dalam rekrutmen ASN P3K memang dibuka formasi untuk jabatan fungsional pemadam kebakaran. Bahkan, berdasarkan petunjuk teknis penilaian khusus bagi petugas damkar terdapat nilai tambahan sertifikat. Yakni, sertifikat khusus damkar harus terregister dalam data base pusat.
BACA JUGA:Diduga Depresi Lantaran Gangguan Psikologis, Pria di Kalierang Tewas Usai Terjun ke Sumur
"Ternyata hasil penelusuran Panselda, sertifikat milik personel damkar Brebes belum masuk dalam register Kemendagri. Sehingga, poin plus sebesar 25 persen tidak bisa ditambahkan dan otomatis belum lolos seleksi," ungkapnya.
BACA JUGA:Hasil Simulasi Pencoblosan, Surat Suara Terlalu Lebar Hingga Pendaftaran Pemilih Jadi Kendala
Darmawan Adinugroho menambahkan, belum terregistrernya sertifikat petugas damkar harus menjadi pelajaran bagi pelamar P3K. Khususnya, dalam memperhatikan dan mencermati persyaratan berkas administrasi saat mendaftar. Ke depan, harus dipastikan terlebih dulu kelengkapan berkas ketika mendaftar seleksi P3K. Mengingat, sertifikat khusus damkar memiliki poin tambahan yang berpengaruh pada penilaian akhir rekrutmen. (*)