DISWAY JOGJA- Gangguan mental banyak disebabkan oleh beberapa faktor yang memicunya. Apalagi saat ini Indonesia juga dikatakan darurat penyakit mental. Hal ini karena ada banyak orang yang menderita gangguan mental dengan berbagai jenis dan penyebabnya.
Gangguan mental atau Mental illness (mental disorder) adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku penderitanya. Hal ini membuat penderita kehilangan kendali bahkan mampu berbuat diluar dugaan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis dan penyebab dari gangguan mental sehingga kita mampu mengelola emosi, pikiran dan diri agar jangan sampai terkena gangguan jiwa.
Artikel ini akan membahas terkait jenis dan penyebab dari gangguan mental yang harus diketahui. Simak hingga akhir ya.
BACA JUGA:Mengulik Penyakit Asam Lambung yang sering disepelekan, Penyebab, Faktor, hingga Pencegahannya
Penyebab dari gangguan mental ini belum diketahui secara pasti, namun kondisi ini diketahui terkait dengan faktor biologis dan psikologis. Sebagimana diuraikan di bawah ini:
Faktor biologis atau disebut juga gangguan mental organik
Infeksi, misalnya akibat bakteri Streptococcus
Gangguan pada fungsi sel saraf di otak
Kelainan bawaan atau cidera pada otak
Kerusakan otak akibat terbentur atau kecelakaan
Kekurangan oksigen pada otak bayi saat proses persalinan
Kekurangan nutrisi
Penyalahgunaan NAPZA, seperti heroin dan kokain dalam jangka panjang
Riwayat gangguan mental pada orang tua atau keluarga
Faktor Psikologis
Kehilangan orang tua atau disia-siakan di masa kecil
Peristiwa traumatik, seperti kekerasan dan pelecehan seksual
Perceraian atau ditinggal mati oleh pasangan
Perasaan rendah diri, tidak mampu, marah, atau kesepian
Kurang mampu bergaul dengan orang lain
Gejala Gangguan Mental
Gejala dan tanda gangguan mental tergantung pada jenis gangguan jiwa yang dialami. Penderita bisa mengalami gangguan pada emosi, pola pikir, dan perilaku.
Beberapa contoh gejala dan ciri-ciri gangguan mental adalah:
Waham atau delusi, yaitu meyakini sesuatu yang tidak nyata atau tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya
Suasana hati yang berubah-ubah dalam periode-periode tertentu
Perasaan cemas atau takut yang berlebihan dan terus menerus sampai mengganggu aktivitas sehari-hari
Halusinasi, yaitu sensasi ketika seseorang melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata
Kecanduan nikotin atau alkohol, serta penyalahgunaan NAPZA
Marah berlebihan sampai mengamuk dan melakukan tindakan kekerasan
Perilaku yang tidak wajar, seperti teriak-teriak tidak jelas, berbicara dan tertawa sendiri, serta keluar rumah dalam kondisi telanjang.
Selain gejala psikologis, penderita gangguan mental juga dapat mengalami gejala pada fisik, misalnya sakit kepala, sakit punggung, dan sakit maag.
BACA JUGA:10 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Tulang dan Cegah Osteoporosis
Contoh Gangguan Mental
1. Skisofrenia
Skizofrenia adalah gangguan mental yang menimbulkan keluhan halusinasi, delusi, serta kekacauan berpikir dan berperilaku. Jenis penyakit ini membuat penderitanya tidak bisa membedakan antara kenyataan dengan pikirannya sendiri.
2. Depresi
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
3. Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar adalah jenis gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati penderita gangguan bipolar dapat merasa sangat sedih dan putus asa dalam periode tertentu yang kemudian menjadi sangat senang dalam periode yang lain.
4. Gangguan Tidur
Gangguan tidur merupakan perubahan pada pola tidur yang sampai mengganggu kesehatan dan kualitas hidup penderitanya. Beberapa contoh gangguan tidur adalah sulit tidur (insomnia), mimpi buruk (parasomnia), atau sangat mudah tertidur (narkolepsi).
5. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan merupakan gangguan mental yang membuat penderitanya merasa cemas atau takut secara berlebihan dan terus menerus dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Penderita gangguan kecemasan dapat mengalami serangan panik yang berlangsung lama dan sulit dikendalikan.
BACA JUGA:Mengenal Nyamuk Wolbachia, Teknologi Biologis untuk Pengendalian Nyamuk DBD
Itulah beberapa contoh penyakit gangguan mental dan faktor penyebabnya, mari menjaga kesehatan mental agar tidak terkena gangguan mental. Semoga bermanfaat. (*)