DISWAY JOGJA - Permasalahan terjerat pinjol sering kali menciptakan tekanan finansial yang signifikan, memengaruhi kesejahteraan dan keseimbangan hidup seseorang.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami akar permasalahan terjerat pinjol dengan kondisi masing-masing individu.
Artikel ini akan menguraikan langkah-langkah realistis yang dapat diambil untuk mengatasi terjerat pinjol.
Dengan menyusun rencana yang realistis dan berfokus pada pemulihan keuangan, diharapkan pembaca dapat menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah terjerat pinjol yang dihadapi.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Pinjol dengan Bunga Dibawah 1 Persen yang Cocok Untuk Pelaku UMKM, Kamu Wajib Paham
Risiko terjerat pinjol
Terjerat pinjol tidak hanya mengakibatkan pusing dan gelisah akibat cicilan yang menumpuk.
Risiko ini juga dapat meluas hingga sulitnya mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan dapat berdampak negatif pada penerimaan kerja.
Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang merekam jejak transaksi utang dapat menjadi batu sandungan bagi yang ingin mengajukan kredit atau mencari pekerjaan.
Solusi dan Pertimbangan Sebelum Menggunakan Pinjol
Sebelum terjerat dalam lingkaran pinjaman online, ada baiknya untuk mempertimbangkan dengan matang.
Pertama, pertimbangkan kebutuhan sebenarnya sebelum mengajukan pinjaman.
BACA JUGA:5 Kesalahan yang Wajib Dihindari Saat Mengajukan Dana Usaha dari Pinjol, Pelaku UMKM Harus Paham
Apakah itu untuk kebutuhan mendesak atau sekadar keinginan sesaat? Selanjutnya, alokasikan keuangan untuk utang dengan bijak, sebaiknya tidak lebih dari 30% dari total pendapatan.
Terakhir, disarankan untuk menetapkan budget khusus untuk pembayaran utang dan berusaha melunasi tepat waktu.