Sehingga dapat memberikan kesan bahwa usahanya selalu ramai pengunjung.
Tidak hanya itu, ajak teman atau kenalan untuk datang ke lokasi usaha saat survei dilakukan.
Dengan adanya orang lain, Bank akan melihat bahwa usaha yang bersangkutan memiliki pelanggan yang loyal dan bisa meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan persetujuan pinjaman.
Wawancara dengan Bank
Saat tiba waktunya untuk diwawancarai oleh pihak Bank, jangan panik. Mereka biasa dengan pertanyaan seputar usaha dan Pinjaman Bank.
Berikan jawaban yang meyakinkan terkait usia usahamu. Jika usaha masih baru, bisa menyebutkan bahwa usahanya telah berjalan selama enam bulan atau setahun, menunjukkan stabilitas dan kesiapan dalam mengelola bisnis.
Ingatlah untuk tetap tenang dan percaya diri saat menjawab pertanyaan.
Hal ini dapat menciptakan kesan positif terhadap penilaian Bank terhadapmu.
Tanya jawab dengan pihak Bank
Sebelum meneken kesepakatan, pastikan kamu tahu segala hal terkait pinjaman yang diajukan.
Tanyakan kepada pihak Bank mengenai potongan, asuransi, atau biaya admin yang mungkin akan dikenakan setelah pinjaman cair.
BACA JUGA:Jangan Ceroboh, Ini Penyebab Pengajuan KUR BRI Tidak Ada Kabar
Dengan mengetahui semua biaya terkait, kamu bisa menghitung kembali kemampuanmu dalam mengembalikan pinjaman.
Pastikan untuk mendapatkan informasi yang jelas agar tidak terkejut dengan potongan atau biaya tambahan yang mungkin dilakukan oleh Bank.
Hal ini akan membantu kamu dalam merencanakan keuangan secara lebih baik.
Proses pemberkasan