TEGAL, DISWAYJOGJA - Penyalahgunaan narkoba di negeri ini kian mengkhawatirkan. Sebab, menyerang segala usia. Tidak terkecuali usia pelajar sekolah dasar. Karena tak mau kecolongan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal kini melakukan langkah pencegahan dengan menggencarkan penyuluhan bahaya narkoba di hadapan ratusan anak SDN Mintaragen 2 Kota Tegal Senin (27/11/2023).
BACA JUGA:BNN Kota Tegal Blusukan ke Sekolah, 242 Siswa SMP Digembleng Antinarkoba
Kegiatan yang dikemas dengan edukasi tentang bahaya narkoba, BBN Kota Tegal menghadirkan tim penyuluh dan 169 anak-anak. Peserta berseragam merah putih itu tampak asyik mendengarkan edukasi dari BNN dengan kemasan santai yang disertai dengan beberapa games.
BACA JUGA:Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, BNN Blusukan ke SMPN 1 Kersana
Kepala BNNK Tegal Dr Nasrudin SAg MPd mengatakan, tim penyuluh yang datang ke SD Mintaragen 2 itu di antaranya menyampaikan kegiatan Edukasi dan Informasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Di beberapa momen tersebut diselingi dengan bernyanyi dan bermain.
BACA JUGA:Proteksi Ancaman Narkoba, BNN Gandeng Kader PKK di Kota Tegal
Salah satu Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Tegal Laelatuz Zahro menyebut, materi yang disampaikan kepada anak-anak SD di antaranya soal dampak dan bahaya narkoba pada umumnya dengan tema ”Aku Sehat, Aku Kuat, Aku Hebat” jauh dari narkoba.
BACA JUGA:Harga Murah Digitec Rilis 2 Smart TV di Indonesia, Mulai dari Rp 1 Jutaan
”Selain itu, upaya pencegahan juga kami sampaikan. Meliputi, makan dan minum yang bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri, rajin berolahraga, banyak belajar dan membaca, mencari teman yang baik, bersikap asertif, menolak tegas perilaku merokok dan narkoba, dan waspada terhadap orang asing yang mencurigakan,” paparnya.
Kegiatan edukasi kepada anak usia dini ini, kata dia, sebagai langkah pencegahan demi tujuan bersama untuk melaksanakan program P4GN guna terwujudnya Kota Tegal Bersinar (Bersih Narkoba).
”Kami juga menggelar simulasi yang melibatkan siswa tentang bagaimana cara menolak seseorang yang menawarkan Narkoba,” ungkapnya.
BNN berharap, lanjut dia, dengan kegiatan ini, kesadaran pelajar akan bahaya Narkoba semakin meningkat dan mereka akan lebih responsif saat ada tindakan mencurigakan di lingkungan sekolahnya. Kemudian para pelajar dapat melapor kepada pihak berwajib. Dengan demikian, tindakan kejahatan Narkoba di lingkungan sekolah dapat ditangkal.
Kepala Sekolah SD Mintaragen 2 Kota Tegal Suprapti menyambut baik kegiatan sosialisasi narkoba di sekolahnya. Menurut dia, sekolah ini tidak hanya sekadar basa basi untuk mengatakan say no to drug. Namun, dia ingin memberikan kontribusi yang nyata dalam upaya P4GN.
”Kegiatan sosialisasi ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk tanggulangi Narkoba di lingkungan sekolah. Karena narkoba sangat berbahaya, jadi penting bagi kami untuk membentuk kesadaran para siswa untuk menangkal tawaran narkoba,” ungkapnya. (*)