TEGAL, DISWAYJOGJA - Sudah 40 hari ini, Kapal Tugboat TB Indah dengan 5 kru yang hilang hingga kini belum ada tanda-tanda atau kabar ditemukan. Baik perusahaan ataupun keluarga juga masih kebingungan dengan hilangnya kapal besi dari Tegal yang berencana menderek kapal yang trouble di perairan Indramayu Jawa Barat pada 11 September 2023.
BACA JUGA:Cerita Keluarga Kru Kapal Tugboat Indah yang Hilang Asal Tegal
Bahkan meski sudah dilakukan pencarian oleh Tim Syahbandar hingga KRI Hasan Basri Surabaya, pencarian kapal besi dengan 28 GT termasuk 5 kru tak kunjung jelas keberadaannya.
Kini sebagai bentuk ikhtiar dan usaha agar semuanya kembali, baik PT Adhiguna atau pihak keluarga pun ternyata mencari bantuan ke "orang pintar".
”Ya kami juga sudah ke beberapa orang pintar untuk mengetahui keberadaan mas Lucky (suami-red) dan empat temannya, termasuk Kapal TB Indah,” kata istri Lucky, Afita Nur Laela.
BACA JUGA:Kapal Taagboot TB Indah Asal Tegal dan 5 Kru Hilang di Perairan Tegal - Indramayu
Dari hasil ikhtiar ke ”orang pintar” itu, disebutkan bahwa kru Kapal TB Indah semua masih dalam keadaan selamat atau hidup. Namun, keberadaan kru kapal masih dalam keadaan tak sadar atau di bawah alam sadar. ”Saya beberapa kali bermimpi bahwa dengan mengenakan baju werpark, mas Lucky pulang,” ujarnya.
Hal serupa dikatakan oleh pengurus TB Indah, Hendra Agusta. Dia mengaku sempat diajak beberapa rekan yang peduli untuk berikhtiar. ”Memang sih, bentuk ikhtiar itu tidak bisa dijadikan patokan. Namun memang, gambaran dari upaya ikhtiar itu menyebut kapal dan kru masih dalam kondisi selamat,” paparnya, Sabtu (21/10) lalu.
Dari keterangan KRI Hasan Bisri Surabaya juga menyebut bahwa tidak ada tanda- tanda kapal TB Indah mengalami tenggelam atau musibah. ”Makanya kami juga terus berdoa agar lima kru bisa kembali dengan selamat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kapal Tugboat (TB) Indah milik PT Adhiguna Nusantara Shipping dengan lima kru hilang saat perjalanan dari pelabuhan Tegal menuju Indramayu pada 11 September 2023. Meski sudah dilakukan pencarian oleh Tim Syahbandar hingga KRI Hasan Basri Surabaya, keberadaan kapal besi dengan 28 GT termasuk 5 kru belum jelas keberadaannya.
Pengurus Kapal Tugboat Indah Hendra Agusta mengatakan, awalnya perusahaan mendapatkan telepon soal permintaan bantuan untuk menderek kapal yang trouble di perairan Indramayu, Jawa Barat. Pihaknya kemudian menerjunkan lima kru termasuk nahkoda.
Lima kru itu yakni, Ahmad Munaeri (Nahkoda) asal Batang; Henfri asal Salatiga; Arizki dari Purbalingga; Rodin dari RT 01, RW 02, Desa Grobog Kulon, Pangkah, Kabupaten Tegal; dan Lucky Pasyahadi, warga Jalan Arjuna Gg 16 Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal.
Lima kru itu kemudian berangkat menggunakan Kapal Tugboat Indah yang langsung mendapatkan SPB (surat persetujuan berlayar) dari Syahbandar Tegal dengan nomor SPB. IDTEG.0923.0000011. Dari Pelabuhan Tegal, Kapal bergerak sekitar pukul 20.00 Wib. Kemudian sekitar pukul 23.30 Wib, Nahkoda mengirim sinyal koordinat masuk wilayah Tanjun, Brebes. Namun, sampai keesokan harinya, tidak ada laporan lagi dari nahkoda. Termasuk pada Kamis, 14 September 2023, kapal yang sebelumnya mengaku trouble malah justru sudah balik ke Pelabuhan Tegal. Ternyata, kapal yang trouble itu berjalan sendiri setelah sebelumnya menunggu kapal bantuan yang tak kunjung datang. (*)