MUNTILAN, DISWAYJOGJA – Bentrokan massa antara dua simpatisan partai di Muntilan mengakibatkan sejumlah motor hangus. Sebab, mereka dengan sengaja membakar motor-motor itu usai terjadinya gesekan antara massa Laskar dari PDI-P dengan organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK).
BACA JUGA:Bentrok Massa Simpatisan Parpol di Muntilan, Tak Ada Pelaku yang Diamankan Hingga kini, polisi dan Pemkab Magelang masih melakukan pendataan terhadap kerusakan yang ditimbulkan pasca kerusuhan. ”Pak Bupati masih melakukan pendataan kerusakan akibat aksi itu. Nanti Pak Bupati akan mengadakan pembicaraan lebih lanjut,” kata Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, Senin (16/10). BACA JUGA:Bentrok Massa Simpatisan di Muntilan Bikin Efek Traumatis Warga Berdasarkan hasil pendataan sementara, ada 6 sepeda motor yang dibakar. Saat ini, motor itu berada di kompleks Polsek Muntilan. Sementara sepeda motor yang mengalami kerusakan, belum didata. Termasuk rumah yang mengalami kerusakan. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sebelumnya diketahui, ribuan Laskar PDI-P dari wilayah Magelang dan Jogjakarta itu menggelar deklarasi setia kepada keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Kegiatan bertajuk 'Banteng Metu Kandang' tersebut digelar di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Minggu, (15/10/2023), dengan jumlah massa sekitar 10 ribu orang. BACA JUGA:Amankan Aksi Damai Masyarakat Harjosari Kidul, Polres Tegal Terjunkan 2 Pleton Awalnya, rombongan Laskar PDI-P hendak pulang melewati Palbapang menuju Muntilan. Sampai di Dusun Kalangan, Pabelan, Mungkid, terdapat sejumlah warga yang tengah menyaksikan rombongan tersebut. Belum diketahui pasti alasannya, tapi massa merasa terprovokasi. Akhinya massa dari Laskar PDI-P mendatangi warga tersebut. Hingga akhirnya terjadilah gesekan dengan warga yang diduga berasal dari ormas GPK yang terafiliasi oleh PPP. Aksi pelemparan batu hingga menggunakan benda lainnya tidak terelakan. Bentrokan mulai memanas dan sejumlah motor warga dirusak. Massa dari Laskar PDI-P kembali melanjutkan perjalanan. Namun saat melewati daerah Muntilan, mereka dicegat oleh ormas GPK. Arus lalu lintas saat itu sempat tersendat hingga menimbulkan kemacetan panjang. Meski aksi itu anarkis, tapi massa berhasil dibubarkan usai bupati Magelang, Polresta Magelang, dan Kodim 0705/Magelang mendamaikan kedua simpatisan. Mereka pun sepakat untuk menjaga kondusifitas. Dengan demikian, arus lalu lintas kembali lancar. (*)Muntilan Mulai Kondusif Usai Bentrok Massa Simpatisan, Begini Penampakan Motor Yang Dibakar
Selasa 17-10-2023,00:01 WIB
Reporter : itdisway
Editor : M. Fatkhurohman
Tags : #penampakan motor
#muntilan
#mulai kondusif
#motor dibakar
#bentrokan
#bentrok massa simpatisan
#begini penampakan motor yang dibakar
Kategori :
Terkait
Selasa 17-10-2023,00:01 WIB
Muntilan Mulai Kondusif Usai Bentrok Massa Simpatisan, Begini Penampakan Motor Yang Dibakar
Senin 16-10-2023,19:00 WIB
Bentrok Massa Simpatisan Parpol di Muntilan, Tak Ada Pelaku yang Diamankan
Senin 16-10-2023,17:34 WIB
Bentrok Massa Simpatisan di Muntilan Bikin Efek Traumatis Warga
Senin 16-10-2023,05:30 WIB
Bentrokan Massa Simpatisan Partai Terjadi di Muntilan, Kendaraan dan Rumah Warga Rusak
Terpopuler
Jumat 22-11-2024,12:23 WIB
PakNas Desak Penyusunan Peraturan Pertembakauan yang Melibatkan Konsumen
Jumat 22-11-2024,08:42 WIB
Pemkab Siapkan Rp 52,7 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Semakin Membengkak
Jumat 22-11-2024,12:22 WIB
Indeks Literasi Keuangan Belum Seimbang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
Jumat 22-11-2024,19:00 WIB
Mencoba Sego Empal Bu Warno, Kuliner Legendaris Jogja yang Sudah Berdiri Sejak 1970
Jumat 22-11-2024,08:53 WIB
Libatkan Pemilih Difabel, Bawaslu Brebes Gencarkan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif
Terkini
Jumat 22-11-2024,19:01 WIB
Realisasi Capai 93 Persen, Pemkot Yogyakarta Terus Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Jumat 22-11-2024,19:00 WIB
Mencoba Sego Empal Bu Warno, Kuliner Legendaris Jogja yang Sudah Berdiri Sejak 1970
Jumat 22-11-2024,18:58 WIB
Sate Ratu Khas Jogja, Kuliner Legendaris Kota Pelajar yang Punya Cita Rasa Unik
Jumat 22-11-2024,18:56 WIB
Sidang Perkara Sengketa Lahan Stasiun Tugu Yogyakarta Digelar, Sudah Masuk Tahap Mediasi
Jumat 22-11-2024,18:55 WIB